Penulis
Intisari-Online.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunggah sebuah foto pada Jumat (14/6/2019) di akun Instagramnya, @jokowi.
Dalam video tersebut, terlihat Presiden Jokowi tengah menandatangi selembar kertas yang diberikan seorang warga kepadanya.
Presiden Jokowi pun mendatangi kertas tersebut.
Namun yang menjadi perhatian adalah seorang ajudan Presiden Jokowi yang meminjamkan punggungnya menjadi bantalan agar Presiden Jokowi bisa menandatangi kertas tersebut.
Baca Juga: Jessica Iskandar Resmi Bertunangan Dengan Richard Kyle: Ini Lho 5 Kelebihan Menikahi Seorang Janda
Foto tersebut langsung menjadi viral.
Banyak yang bertanya, siapakah ajudan Presiden Jokowi yang ada dalam foto tersebut?
Dilansir dari jatim.tribunnews.com pada Senin (17/6/2019), sosok ajudan Presiden Jokowi tersebut adalah Ajun Komisaris (Pol) Syarif Muhammad Fitriansyah.
Dari pantauan TribunJatim.com, sang ajudan juga membagikan momen itu di akun Instagramnya, @syrfxvii.
Syarif Muhammad Fitriansyah mengaku bangga atas tindakannya.
Pasalnya, momen presiden menggunakan punggung ajudan sebagai "meja" untuk menulis sesuatu pernah terjadi dua kali.
Yakni dilakukan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Soeharto.
"Saat punggung menjadi bantalan tanda tangan seorang Presiden, ada sebersit rasa bangga dalam diri ini..”
“Terlebih peristiwa ini seperti mengulang suatu peristiwa yang melegenda..”
“Selalu siaga saat ada kejutan di kunjungan kerja @jokowi,"tulisnya, dikutip TribunJatim.com, Minggu (16/6/2019).
Postingan Syarif Muhammad Fitriansyah ini ramai dikomentari warganet.
Banyak yang memuji tindakannya sebagai ajudan presiden.
Sebelumnya, sosok Syarif Muhammad Fitriansyah juga pernah menjadi perbincangan dan viral.
Ia bersama rekan sesama ajudan Jokowi, TeddyIndraWijaya pernah bercerita soal pekerjaannya melalui kanal YouTube Jokowi.
Dalam wawancara yang dilakukan di halaman Istana Bogor tersebut, Teddy menjelaskan dirinya dan Syarif harus menjalani seleksi yang panjang hingga terpilih.
"Kami diseleksi dari masing masing angakatan kemudian saya terpilih dari TNI, Syarief dari kepolisian," kata Teddy.
Teddy mengaku sama sekali tidak pernah terpikirkan menjadi ajudanpresiden.
"Mimpi saja tidak pernah," kata Syarif.
Keduanya pun menjelaskan perbedaan ajudanpresiden dengan Pasukan Pengaman Presiden atau Paspampres.
"Kalau paspampres pengamanan kalau kita kegiatan bapak sehari hari, sehingga bapak bekerja lancar dan nyaman," kata Teddy.
Pernah dilakukan Soeharto dan SBY
Aksi "pinjam pungggung" sebagai alas tersebut ternyata pernah juga dilakukan presiden Indonesia sebelumnya.
Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah mengunggah foto di akun facebooknya pada 2013.
Saat itu, SBY menandatangani dokumen di atas punggung ajudannya terkait Film FITNA yang itu dianggap melecehkan umat Islam.
SBY pun akhirnya melarang film itu beredar di Indonesia.
Sementara berdasarkan arsip foto Museum Purna Bhakti Pertiwi, mantan presiden Soeharto juga pernah menggunakan punggung ajudan untuk menulis.
Peristiwa terjadi sekitar 1970an.