Find Us On Social Media :

Kisahnya Tertulis di Prasasti, Apa Benar Asal-usul Nama Kota Salatiga Karena Ada Tiga Kesalahan?

By Nieko Octavi Septiana, Sabtu, 15 Juni 2019 | 07:30 WIB

Ilustrasi kota Salatiga

Akhirnya Sunan Kalijaga memaafkannya dengan syarat Ki Ageng harus meninggalkan seluruh hartanya dan mengikuti Sunan Kalijaga pergi mengembara.

Namun istri bupati melanggar, ia membawa emas dan berlian dan memasukkannya ke dalam tongkat.

Di tengah perjalanan mereka dicegat sekawanan perampok. Sunan Kalijaga menyuruh perampok itu untuk mengambil harta yang dibawa istri bupati.

Para perampok pun pergi membawa tongkat yang berisi emas dan berlian. Setelah perampok itu pergi Sunan Kalijaga berkata, "Aku akan menamakan tempat ini Salatiga karena kalian telah membuat tiga kesalahan".

Pertama, kalian sangat kikir. Kedua kalian sombong. Ketiga kalian telah menyengsarakan rakyat. Semoga tempat ini menjadi tempat yang baik dan ramai nantinya.

Ada beberapa sumber yang dijadikan dasar untuk mengungkap asal usul Salatiga, yaitu yang berasal dari cerita rakyat, prasasti, maupun penelitian dan kajian yang cukup detail.

Baca Juga: Cincin di Jari Manis Luna Maya Jadi Sorotan: Ternyata Ini Sejarah dan Alasan Cincin Kawin Dipakai di Jari Manis

Dari beberapa sumber tersebut Prasasti Plumpungan-lah yang dijadikan dasar asal usul Kota Salatiga.

Berdasarkan prasasti ini Hari Jadi Kota Salatiga dibakukan, yakni tanggal 24 Juli 750 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Tingkat II Kota Salatiga Nomor 15 Tahun 1995 tentang Hari Jadi Kota Salatiga.

Prasasti Plumpungan Prasasti Plumpungan, cikal bakal lahirnya Salatiga, tertulis dalam batu besar berjenis andesit berukuran panjang 170 sentimeter, lebar 160 sentimeter dengan garis lingkar 5 meter yang selanjutnya disebut Prasasti Plumpungan.