Find Us On Social Media :

Dapat Bangkit Perlahan, Israel Bangun Supremasi Udaranya Seusai Perang Yom Kippur

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 16 Juni 2019 | 13:00 WIB

Dapat Bengkit Perlahan, Israel Bangun Supremasi Udara Israel Seusai Perang Yom Kippur

Angkatan udara memesan tambahan pesawat A-4N Skyhawak dan F-4E Phantom dari Amerika.

Lebih jauh, mereka juga meningkatkan angka produksi pesawat jet yang dibuat di Israel.

Pada tanggal 14 April 1975, Chel Ha'Avir menerima pesawat pemburu pertama buatan Israel, Kfir.

Amerika Serikat menawarkan dua pesawat moderen mereka, F-14 Tomcat dan F-15 Eagle.

Baca Juga: Fakta Kehidupan para Wanita di Dalam Penjara Nerve Tirza Israel, 'Mereka Wanita yang Tak Diinginkan Siapapun'

Yang lebih menarik dibandingkan F-15 adalah F-16A Fighting Falcon.

Pada akhir tahun 1977, Israel mengumumkan bahwa mereka telah memesan 75 jet F-16.

Pesawat F-16 dapat berperan sebagai pesawat tempur maupun penyerang darat.

Pada 1974, Chel Ha'Aviir membeli enam helikopter penyerang AH-1 Cobra.

Baca Juga: Canggih, Militer Israel Punya Perlengkapan Senjata Masa Depan yang Futuristik

Helikopter tersebut dipersenjatai rudal untuk menguji konsep baru bagi penggunaan mereka sebagai sebuah pasukan reaktif.

Setelah konflik tahun 1973, Israel jgua meningkatkan kemampuan armada helikopter angkut Super Frelon miliknya dengan menambahkan mesin turbin buatan Amerika.