Find Us On Social Media :

Mantan KSAD George Toisutta Meninggal Karena Kanker Usus: Makan Daging Merah dan Daging Olahan Bisa Jadi Penyebabnya

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 12 Juni 2019 | 17:45 WIB

George Toisutta meninggal dunia karena kanker usus, daging merah dan daging olahan bisa jadi penyebab penyakit ini.

Intisari-Online.com – Seperti dilansir dari kompas.com, bahwa Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (Purn) George Toisutta meninggal dunia pada Rabu (12/6/2019) sekitar pukul 05.25 WIB di, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

"Benar, mantan KSAD Jenderal Purn TNI George Toisutta meninggal dunia," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Chandra Wijaya, di Jakarta, Rabu.  

George Toisutta terbaring sakit di RSPAD Gatot Soebroto karena kanker usus yang dideritanya. Dia meninggal pada usia 66 tahun.

Jenazah pria kelahiran Ujung Pandang itu akan diterbangkan ke Makassar dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Baca Juga: Daging Olahan Jika Dikonsumsi Tap Hari Tingkatkan Risiko Kanker Usus!

Jenderal TNI George Toisutta adalah seorang purnawirawan TNI Angkatan Darat serta mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat sejak tanggal 29 November 2009 hingga 30 Juni 2011.

Sebelumnya ia menjabat sebagai Panglima Komando Strategi Angkat Darat (Pangkostrad) yang menjabat sejak 2007 hingga tahun 2009.

Salah satu kanker yang paling mematikan, seperti yang diderita oleh George Toisutta, bisa jadi penyebabnya termasuk apa yang kita konsumsi.

Varian genetik tertentu mungkin membantu menjelaskan mengapa makan daging merah dan daging olahan dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker usus besar, kecil, demikian pendapat sebuah penelitian.

Baca Juga: Wanita Jangan Takut Lakukan Ini, Karena Latihan Beban Bisa Turunkan Risiko Kanker Usus Lho

Penelitian ini juga menemukan bahwa varian genetik yang lain mungkin memainkan peran dalam menurunkan risiko kanker usus yang berhubungan dengan kebiasaan makan sayur, buah, dan serat.

Penelitian ini melibatkan lebih dari 9.000 orang dengan kanker usus dan kelompok berukuran sama tanpa kanker.