Find Us On Social Media :

Kampanyekan Bahaya Perubahan Iklim, Orang-orang dari Berbagai Negara Bersepeda Keliling Kota Tanpa Busana

By Nieko Octavi Septiana, Kamis, 13 Juni 2019 | 06:30 WIB

Ekspos Perubahan Ilkim, Ratusan Orang Bersepeda Keliling Kota Tanpa Busana

Pesepeda di Inggris ingin menyoroti kerentanan pengendara sepeda di jalan, bersaing untuk ruang dengan kendaraan bermotor. 

Pengendara sepeda bersepeda melalui pusat kota Brighton dan mengikuti rute di sepanjang tepi laut ke Hove sebelum menyelesaikan di pantai naturist Brighton untuk piknik.

Parlemen Uni Eropa memberikan suara pada bulan Maret untuk memberlakukan larangan luas pada plastik sekali pakai untuk melawan polusi dari barang-barang buangan yang berakhir di saluran air dan ladang. 

Negara-negara anggota Uni Eropa telah memberikan dukungan mereka terhadap pelarangan plastik tetapi perlu dukungan suara pada tindakan agar diberlakukan.

Peralatan sekali pakai tidak akan sepenuhnya dilarang, tetapi tindakan Uni Eropa menyerukan agar mereka dibuat dari bahan yang berkelanjutan (tidak sekali pakai atau lebih ramah lingkungan) jika memungkinkan. 

Undang-undang Uni Eropa yang disetujui juga menetapkan agar botol plastik 90 persen didaur ulang pada tahun 2025 dan untuk mereduksi sampah dari 10 item yang muncul di lautan paling sering menjadi setengahnya.

Parlemen Eropa telah mengatakan bahwa produksi plastik sekarang 20 kali lebih tinggi daripada selama tahun 1960-an.

Baca Juga: Kreativitas Indonesia Diakui di Ajang Penghargaan Kreatif Paling Bergengsi di Dunia

Keputusan China untuk tidak lagi mengimpor beberapa limbah UE membantu memacu larangan plastik.

China melarang impor limbah plastik tahun lalu, menyebabkan negara-negara Asia Tenggara lainnya menjadi tujuan baru.

Filipina, salah satu dari dua negara Asia Tenggara yang memprotes diperlakukan seperti tempat pembuangan sampah oleh negara-negara kaya, mengirimkan 69 kontainer yang oleh pejabatnya disebut mengangkut sampah secara ilegal ke Kanada pada bulan Mei. 

Sementara di AS, Seattle menjadi kota besar pertama yang melarang penggunaan sedotan dan peralatan plastik sekali pakai pada Juni 2018.