Find Us On Social Media :

Pangeran Louis Kedapatan Asyik Isap Jempol di Tengah Acara, Apakah Mengisap Jempol Buruk Bagi Anak?

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 11 Juni 2019 | 11:00 WIB

Pangeran Louis Kepergok Asyik Isap Jempol di Tengah Acara

Pada titik itu, kebiasaan itu dapat mulai berdampak negatif pada kesehatan fisik dan emosional anak:

1. Ketika mengisap jempol menjadi masalah

Beberapa anak memiliki gerakan menghisap yang kuat sehingga dapat merusak kuku, mengakibatkan malformasi dan kadang-kadang, infeksi kronis.

Anak-anak yang mengisap jari-jari mereka melewati usia lima tahun (ketika gigi permanen mulai muncul) dapat menyebabkan masalah pada gigi dan langit-langit mulut mereka.

Orthodontia mungkin diperlukan di kemudian hari untuk memperbaiki kerusakan.

Baca Juga: Akibat Kaki Terlalu Bau saat Terapi Ikan, Semua Ikan di Kolam Berakhir Tragis!

2. Perkembangan bicara dan stigma sosial

Sulit bagi seorang anak untuk belajar mengucapkan kata-kata dengan benar dengan jari di mulut mereka.

Anak-anak yang menghabiskan banyak waktu mengisap jari-jari mereka juga dapat menunda berbicara sama sekali, atau mengembangkan gangguan bicara.

Masalah bicara dapat diperbaiki tetapi bisa sulit.

Pada catatan sosial, anak-anak usia sekolah dasar dapat menjadi target guyonan karena kebiasaan mengisap jempol.

Sementara stigma sosial dapat menciptakan motivasi yang cukup bagi anak untuk berhenti mengisap jari mereka, kerusakan telah terjadi pada kepercayaan diri dan harga diri mereka.

3. Menenangkan diri

Baca Juga: Kisah Para Gajah Beriringan Membawa Jenazah Gajah yang Mati untuk Lakukan Upacara Pemakaman