Penulis
Intisari-Online.Com -Baru-baru ini pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, dilaporkan telah melakukan suatu metode eksekusi baru.
Dilansir dari The Sun (9/6/2019), Kim Jong Un memerintahkan eksekusi seorang ajudan dengan cara melemparnya ke tangki berisi ratusan piranha.
Dikabarkan eksekusi dijatuhkan pada ajudan tersebut setelah adanya laporan bahwa ia berencana melakukan kudeta.
Tangki akuarium berisi ratusan piranha yang didatangkan dari Brasil itu dibangun khusus di Ryongsong, Pyongyang, sebagai metode eksekusi baru.
Baca Juga: Ketika Kereta Lapis Baja Kim Jong Un Sampai di Rusia, Inilah Hal Unik yang Dilakukan Para Pengawal
Dilansir dari The Sun, selain metode eksekusi 'terbaru' dengan tangki berisi piranha yang dilakukannya baru-baru ini yang dilakukan Kim Jong Un,pemimpin Korea Utara dilaporkan beberapa kali melakukan eksekusi atau hukuman mati secara sadis bagi orang-orang yang melakukan pelanggaran berat.
Pada 2014,O Sang Hon, wakil menteri keamanan publik dituduh melakukan korupsi dan diikat ke sebuah tiang yang kemudian dibakar hidup-hidup dengan seorang penyembur api.
Kemudian, Kim dilaporkan mengeksekusi pejabat pertanian Hwang Min dengan senjata anti-pesawat setelah ia menantang kepemimpinan Kim pada 2016.
Bahkan bibinya, Kim Kyong-hui, diracun setelah dia memprotes kematian suaminya.
Baca Juga: Vladimir Putin dan Kim Jong Un Bertemu Untuk Pertama Kalinya, Apa yang Mereka Bahas?
Baca Juga: Kim Jong Un Uji Senjata Canggih Baru dan Kunjungi Latihan Pertahanan Udara Korut, Apa yang Terjadi?
Seorang manajer sebuah peternakan kura-kura di Korea Utara juga dilaporkan ditembak karena reptil dalam peternakan tersebut mati karena kekurangan makanan dan air.
Dilansir dari The Sun, Kim Jong Un beberapa cara eksekusi oleh Kim Jong Unselain eksekusi dengan disumpal mulutnya dengan gumpalan besi sebelum diledakkan dengan senjata anti-pesawat atau dibakar hidup-hidup adalah dibiarkan hidup dengan sekawanan anjing, diracun, atau dihajar oleh regu tembak.