Penulis
Intisari-Online.com -Jam kerja yang umum dipraktikan yaitu 8 jam per hari atau sekitar 40 jam setiap minggu (5 hari kerja) ternyata dianggap sangat kurang olehCEO Tesla Elon Musk.
Apalagi, menurut Musk, jika kita bertujuan untuk melakukan sesuatu yang besar yang dapat mengubah dunia.
Tak tanggung-tanggung, Musk menyarankan kita bekerja sekitar 80 hingga 100 jam dalam seminggu, atau sekitar 16 hingga 20 jam per hari jika kita bekerja 5 hari dalam seminggu.
Seperti dikutip dari Business Insider, Minggu (9/6/2019), lewat akun Twitter-nya, Musk mengatakan meski banyak sekali pekerjaan-pekerjaan yang bisa dikatakan mudah.
Namun tidak ada orang yang bisa mengubah dunia dengan hanya bekerja 40 jam dalam sepekan.
"Di luar sana banyak tempat yang tergolong mudah untuk bekerja (membandingkan dengan perusahaan miliknya, Tesla, SpaceX, The Boring Company, dan Neuralink)," ujar dia.
Baca Juga: Dari Proyek Ruang Angkasa, Elon Musk Kini Berencana Bikin Perusahaan Permen
"Namun tidak ada orang yang pernah mengubah dunia hanya dengan bekerja 40 jam seminggu."
Menurut dia, untuk bisa mengubah dunia, seseorang perlu untuk bekerja 80 jam hingga 100 jam lebih dalam seminggu.
Dalam sebuah wawancara, Musk pun sempat mengatakan dirinya pernah bekerja hingga 120 jam dalam seminggu. Di sisi lain, para pekerja di Tesla bekerja 100 jam seminggu.
Menurutnya, jam kerja tersebut dibutuhkan agar Tesla bisa tetap bersaing. Adapun berdasarkan Business Insider, karyawan Tesla mengaku bekerja dalam jangka waktu yang panjang.
Beberapa dari mereka mengatakan jam kerja tersebut berlebihan, meski beberapa lainnya mengatakan mereka lebih suka bekerja 70 jam atau lebih per minggu.
(Mutia Fauzia)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Elon Musk: Agar Bisa Ubah Dunia, Seseorang Perlu Kerja hingga 100 Jam Seminggu".
Baca Juga: Bila Perang Dunia Ke-3 Pecah, Elon Musk Sudah Punya Cara untuk Selamatkan Peradaban Manusia