Penulis
Intisari-online.com - Kematian memang misteri, semua orang tidak bisa tahu kapan akan menghadap Sang Pencipta.
Terkadang, meskipun memiliki kondisi tubuh yang sehat, kematian bisa saja datang tiba-tiba. Baru-baru ini sebuah video menjadi viral, dalam rekaman tersebut memperlihatkanbagaimana seorang Khatib mendadaktak sadarkan diriketika sedang memberikan khotbah. MelansirmStar pada Kamis Jumat (7/6/2019), di dalam video tersebut terlihat khatib ini mendadak hilang kesadaran dan terjatuh, saat sedang memberikan khotbah di hadapan pada jamaah. Baca Juga: Pembalasan Ratu Anne: Kapal Bajak Laut dan 'si Janggut Hitam' yang Brutal
Baca Juga: Ingin Kurangi Risiko Kena Jantung Koroner dan Hipertensi? Konsumsi Saja Makanan IniMenurut Keterangan, peristiwa tersebut terjadi di Masjid Al Bukhary, Alor Malai, Jalan Langgar di Alor Setar, Kedang Malaysia.Pengkhotbah ini diketahui adalah seorang ustaz bernama Ku Yacoob.Putrinya Munirah (29) memberi keterangan, mengatakan ayahnya mengalami serangan jantung dan meninggal sekitar pukul 2.15 siang di Rumah Sakit Sultanah, Bahayiah di Alor Setar Kedah. "Menurut rumah sakit, ayahku meninggal karena serangan jantung. Padahal sebelumnya ayah baik-baik saja, bahkan tidak pernah menderita sakit dada," kata Munirah kepada mStar. Menurut Munirah, diketahui Ku Yacoob tidak memiliki penyakit jantung, hanya diketahui sebelumnya yang menderita diabetes dan hipertensi. Benar-benar mengejutkan keluarga, dan ini membuktikan bahwa kematian memang tidak bisa disangka-sangka.Menurut laporan, Anggota Komite Masjid Al Bukhary, Yahya Md Noor mengatakan bahwa jenazah akan segera dimakamkan di pemakaman masjid, pada hari Jumat Magrib (7/6). Baca Juga: Setelah Menyantap Berbagai Hidangan Lebaran yang Berlemak, Kini Saatnya Turunkan Kolesterol dengan Konsumsi Minuman IniAlmarhum Yacoob meninggal pada usia 68 tahun, dia dikenal sebagai Wakil Ketua Masjid 1 Bukhary. Insiden initerjadi saat waktu sholat Jumat, ketika memberikan khotbah, Ku Yacoob pingsan dan terjatuh dari atas mimbar.Ku Yacoob kemudian mendapatkan pertolongan berupa kompresi dada atau CPR. Kemudian, sholat Jumat tetap dilanjutkan, dengan imam kedua masjid.
Berikut cuplikan videonya.