Find Us On Social Media :

Lehi, Kelompok yang Ingin Dirikan 'Kerajaan Ibrani dari Sungai Efrat-Nil' Sebelum Israel Berdiri

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 8 Juni 2019 | 16:00 WIB

Lehi, Kelompok yang Ingin Dirikan 'Kerajaan Ibrani dari Sungai Efrat-Nil'Sebelum Israel Berdiri

Intisari-Online.com - Lehi, atau Lohamei Herut Yisrael (Pejuang untuk Kebebasan Israel) adalah organisasi bawah tanah yang beroperasi dari tahun 1940 hingga 1948.

Pada awalnya, mereka terdiri terutama dari sebuah kelompok yang dipimpin oleh Stern Avraham ("Yair"), yang memutuskan dari Etzelpada tahun 1940.

Perpecahan ini disebabkan oleh ketidaksepakatan pada tiga isu utama.

Perama, tuntutan kelompok agar perjuangan militer melawan pemerintah Inggris terus berlanjut terlepas dari perang melawan Nazi Jerman.

Baca Juga: Berkedok Resor Pantai Mewah, Israel Ternyata Telah Selundupkan 7.000 Orang Yahudi di Sudan

Kedua, penentangan terhadap pendaftaran tentara Inggris, yang didukung Jabotinsky.

Ketiga, kesediaan untuk berkolaborasi, sebagai langkah taktis, dengan siapa saja yang mendukung perjuangan melawan Inggris di Palestina.

Lehi menolak otoritas institusi terpilih yishuv dan gerakan Zionis sedunia, dan terkadang berbentrokan dengan Haganah.

Lehi memiliki tujuan untuk membebaskan Eretz Israel, perang melawan Kerajaan Inggris, penarikan penuh Inggris dari Palestina; dan pendirian "kerajaan Ibrani dari Sungai Efrat ke Sungai Nil."

Berbeda dengan ruang lingkup tujuan-tujuan ini, nyatanya Lehi memiliki kekuatan yang terbatas.

Sehingga tidak pernah ada lebih dari beberapa ratus petarung dan persenjataannya juga sedikit.

Baca Juga: Pendarahan Terus Menerus, Ibu Ini Meninggal Setelah Dokter Tahu Ia Kena Kanker Serviks