Find Us On Social Media :

Viral, Staf Khusus Gubernur DKI Klaim 'Dikibuli' Lion Air karena Kursinya Dijual ke Penumpang Lain, 'Saya Tobat'

By Ade S, Senin, 3 Juni 2019 | 15:45 WIB

 

Intisari-Online.com - Muhammad Chozin Amirullah, seorang staf khusus Gubernur DKI Jakarta mengklaim dirinya telah dibohongi oleh maskapai Lion Air.

Chozin harus menemukan kursi yang telah dibelinya untuk terbang ke Bangka Belitung telah diisi oleh penumpang lain.

 

Kejadian tak mengenakkan itu dibagikan Chozin pada akun Facebook miliknya. Cerita Chozin pun viral di media sosial.

Chozin menceritakan, kejadian bermula saat dia datang ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta tanggal 2 Juni 2019 untuk keperluan check-in lebih awal. Ini mengingat antrean yang panjang menjelang Lebaran.

Baca Juga: Asyik, Mulai Hari ini, Lion Air Group Resmi Turunkan Harga Tiket Pesawat untuk Seluruh Rute Penerbangan

Saat Chozin sudah sampai di counter check-in pada pukul 09.20 WIB, Chozin terkejut kursi maskapai yang dipilihnya sudah terisi penuh. Petugas pun mengatakan kepadanya bahwa Chozin tidak melakukan check-in secara online.

"Kita check-in belum terlambat tapi dinyatakan kursi sudah penuh karena tidak online check-in. Yang lain mungkin terima begitu saja," kata Muhammad Chozin Amirullah saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/6/2019).

"Tapi saya tahu web check-in itu bukan kewajiban melainkan opsional. Kalau tidak terlambat check-in bisa di bandaranya."

Dari situ, Chozin beranggapan kursi yang telah dipesannya dijual ke penumpang lain karena disinyalir telat check-in.

Baca Juga: Benarkah Citilink akan 'Ikut-ikutan' Lion Air Hapus Layanan Bagasi Gratis?