Kebrutalannya Tersohor di Lautan, Inilah Ratu Bajak Laut yang Intimidatif pada Abad ke-16

Tatik Ariyani

Penulis

Inggris menganggapnya sebagai bajak laut brutal dan pencuri tukang intimidasi dan menjarah di kawasan garis pantai.

Intisari-Online.com - Grace O'Malley adalah Ratu Umaill, kepala suku klan O Maille, seorang pemberontak, pelaut, dan pemimpin yang tak kenal takut.

Dia juga menantang politik yang bergejolak di Inggris dan Irlandia abad ke-16.

Sementara legenda Irlandia telah mengabadikan Grace sebagai wanita pemberani emansipatif yang memperjuangkan kemerdakaan Irlandia, tidak dengan pandangan Inggris.

Sebaliknya, Inggris menganggapnya sebagai bajak laut brutal dan pencuri tukang intimidasi dan menjarah di kawasan garis pantai.

Baca Juga: Ani Yudhoyono Meninggal Dunia: Berikut Kenangan Foto-foto Jadul Ani Yudhoyono dari Masa ke Masa

Grace O'Malley lahir di Irlandia sekitar tahun 1530 sebagai putri bangsawan kaya dan pedagang laut Owen O'Malley.

Pada masa ketika Irlandia diperintah oleh puluhan kepala suku setempat, Grace memerintah ratusan pria dan sekitar 20 kapal dalam penggerebekan terhadap klan saingan dan kapal dagang.

Tak hanya itu, Grace juga berbenturan dengan pejabat pemerintah, yang berulang kali berupaya untuk membatasi aktivitasnya.

Kapal-kapalnya akan berhenti dan naik ke kapal-kapal pedagang untuk meminta uang tunai atau sebagian dari barang untuk imbalan bagi perjalanan yang aman.

Baca Juga: Ani Yudhoyono Tak Sadarkan Diri: Makanan-makanan Kesukaan Banyak Orang Ini Bisa Picu Leukemia, Salah Satunya Daging Olahan

Grace O'Malley Menghadapi Inggris

Berambisi dan sangat mandiri, eksploitasinya akhirnya diketahui di seluruh Irlandia dan Inggris.

Pada bulan Maret 1574, Inggris merasa mereka tidak bisa lagi mengabaikan 'pengepungan predator'-nya, sehingga kekuatan kapal dan pasukan mengepung O'Malley di Kastil Rockfleet.

Dalam waktu dua minggu, Ratu Bajak Laut telah mengubah pertahanannya menjadi serangan dan Inggris terpaksa mundur dengan tergesa-gesa.

Baca Juga: Detik-detik Meninggalnya Ani Yudhoyono, Sempat Alami Gagal Napas dan Dibantu Respirator

Tetapi kemenangan seperti itu tidak bisa berlangsung selamanya.

Inggris telah mengubah hukum tradisional Irlandia, melarang sistem pemilihan kepala suku, dan Grace O'Malley merupakan ancaman bagi tujuan mereka.

Pada usia 56, Grace akhirnya ditangkap oleh Sir Richard Bingham, seorang gubernur yang kejam yang ditunjuk untuk memerintah wilayah Irlandia.

Dia luput dari hukuman mati, tetapi seiring waktu pengaruhnya, kekayaan, dan tanahnya hingga ke titik terendah.

Baca Juga: Dianggap Sebagai Buah Terlezat, Faktanya Buah Ini Bisa Jadi Penyebab Leukimia Seperti yang Diderita Ani Yudhoyono

Selama 70 tahun hidupnya, Grace membangun pengaruh politik dengan negara-negara tetangga dan membangun ketenarannya di laut.

Hal itu menjadikannya sebagai salah satu tokoh paling penting ari cerita rakyat Irlandia.Dia meninggal sekitar tahun 1603 di Kastil Rockfleet.

Banyak cerita rakyat, lagu, puisi, dan karya musikal yang menceritakan tentang Grace O'Malley.

Baca Juga: Agung Laksono Kenang Kesetiaan SBY dan Ani Yudhoyono: 'Jalan pun Tidak Ada yang di Depan atau di Belakang'

Artikel Terkait