'Kami Tahu UFO Itu Nyata,' Klaim Mantan Pejabat Pertahanan AS, Berikut Alasannya

Tatik Ariyani

Penulis

Dalam banyak wawancara, pilot Angkatan Laut mengungkapkan bahwa mereka melihat UFO bergerak dengan kecepatan hipersonik.

Intisari-Online.com - Setelah terbit laporan yang merinci interaksi hampir setiap hari dengan UFO oleh pilot Angkatan Laut pada tahun 2014 dan 2015, Christopher Mellon berpendapat bahwa itu bukan lagi hal baru.

Lebih jauh, dia juga merasa bahwa pemerintah perlu melakukan sesuatu tentang hal tersebut.

Mellon, mantan Wakil Asisten Sekretaris Pertahanan untuk Intelijen, memang terlibat denga seri History Channel.

Yakni 'Unidentified,' yang akan memperluas topik yang dibahas dalam artikel New York Times baru-baru ini.

Baca Juga: Seorang Wanita Asal Kalimantan Meninggal Dunia Setelah Makan Mi Rebus, Benarkah kandungan MSG dalam Mi Instan Dapat Sebabkan Kematian?

Dalam banyak wawancara, pilot Angkatan Laut mengungkapkan bahwa mereka melihat UFO bergerak dengan kecepatan hipersonik.

UFO tersebut melakukan tindakan "di luar batas fisika manusia."

Dalam wawancara hari Rabu pagi dengan "Fox & Friends," Mellon, yang telah banyak menulis tentang topik ini sebelumnya, menguraikan alasan mengapa Angkatan Laut khawatir tentang penampakan ini.

"Kami tahu bahwa UFO ada," katanya sebagaimana dilansir dari dari Fox News, Kamis (30/5/2019).

Baca Juga: Berusia 4.500 Tahun, Legenda 'Kerajaan yang Tenggelam' Ini pun Muncul Lagi dari Laut

"Masalahnya adalah mengapa mereka ada di sini?

Dari mana mereka berasal dan apa teknologi di balik perangkat yang kita amati ini?"

Ada indikasi, kata Mellon, bahwa benda-benda yang dilaporkan oleh pilot Angkatan Laut pada tahun 2014 dan 2015 telah melakukan hal-hal yang melanggar batas hukum fisika.

Baca Juga: Ada 'Typo' di Uang Kertas Baru Australia, Tapi Baru Disadari 6 Bulan Kemudian, Bisa Temukan Kesalahannya?

Kecepatan yang dilaporkan (sekitar 5.000 mil per jam, menurut Mellon) hanya berkelanjutan selama sekitar satu jam oleh pesawat di udara, dan benda-benda ini akan terbang sepanjang hari, katanya.

"Pilot yang mengamati kejadian ini benar-benar bingung," lanjut Mellon.

Daya tarik berubah menjadi ketakutan suatu hari, ketika seorang pilot Super Hornet mengatakan dia hampir bertabrakan dengan salah satu benda - yang digambarkannya sebagai bola yang membungkus kubus.

Sebuah laporan resmi kemudian diajukan, dan insiden itu menghancurkan teori sebelumnya oleh pilot Angkatan Laut bahwa benda-benda itu adalah bagian dari semacam operasi drone yang sangat rahasia.

Baca Juga: Saat Inggris Nyaris Gempur Pangkalan Militer Indonesia, Dua Kapal Induk Siaga, Pesawat-pesawat Pembom Siap Meluncur

"Ini adalah reaksi antara kendaraan yang dikendalikan secara cerdas yang beroperasi di dalam dan sekitar fasilitas militer AS, karenanya menjadi perhatian," jelas Mellon.

"Satu: ada tabrakan udara dekat sehingga ada masalah keamanan.

Dua, ada masalah keamanan nasional yang vital yaitu kedaulatan kita dilanggar oleh kendaraan yang tidak diketahui asalnya," lanjutnya.

Meskipun semua informasi ini adalah berita lama bagi Mellon, bagi Amerika tetap saja mengejutkan.

Baca Juga: Jangan Buang Sikat Gigi Bekas! Bakar Sedikit Bagian Ujungnya Anda Bisa Menggunakannya untuk Hal Ajaib Ini

Setelah menulis secara luas tentang penampakan UFO sebelumnya, Mellon mengatakan dia frustrasi karena pemerintah yang tidak mengambil tindakan apa-apa.

Dia memutuskan bahwa satu-satunya cara untuk membuat kemajuan adalah dengan menyebarkan informasi ini kepada publik melalui acara barunya, dan wawancara televisi.

"Kami memberikan suara kepada personil militer di garis depan," katanya.

Baca Juga: 'Penjelajah Waktu’ Ini Sebut Daftar Peristiwa yang akan Terjadi pada 2019, dari UFO hingga 'Badai Berbahaya’

Artikel Terkait