Penulis
Intisari-Online.com – Sebentar lagi Lebaran. Persiapan menjelang Lebaran sudah mulai dilakukan, salah satunya adalah membeli perlengkapan pribadi, seperti baju, sepatu,
Banyaknya pertokoan yang membuka diskon besar-besaran untuk menarik pengunjung demi memenuhi kebutuhan mereka menjelang Lebaran.
Bekerja sama dengan Bank Mandiri, event USS Yard Sale yang diadakan oleh USS Networks pada tanggal 24-25 Mei lalu, sukses menghadirkan lebih dari 15 ribu pengunjung di The Hall Senayan City.
Dalam acara tersebut, terdapat diskon besar-besaran hingga 70% dari berbagai retailer seperti Puma, Seek, Hoops dan retailer besar lainnya yang menghadirkan puluhan brand ternama seperti Nike, Adidas, Herschel dan Asics.
Selain adanya diskon dari retailer-retailer besar, terdapat juga area thrifting, dimana area tersebut diisi oleh toko-toko thrift online lokal terbaik.
Area collective market yang dikurasi langsung oleh tim Indonesia Sneaker Team, juga menjadi daya tarik tersendiri untuk para pengunjung.
Dalam area tersebut, tim IST menjual barang bekas dari influencer-influencer ternama.
Acara semakin semarak dengan adanya diskon besar-besaran dari brand lokal ternama seperti Elhaus, Thanksinsomnia, Cosmonauts Spacewear, Locale, Sixteeen Denim Scale, dll.
Selain itu, ada juga surprise drop dari brand sepatu Compass, bekerja sama dengan Kick Avenue. Banyaknya kegiatan di acara ini, membuat acara ini tidak pernah sepi dari pengunjung.
Chief Marketing Officer dari USS Networks Jeffry Jouw mengakui kalau jumlah pengunjung yang hadir jauh melebihi ekspektasinya, terutama dengan belum kondusifnya suasana di Jakarta, pasca situasi yang terjadi.
“Jumlah pengunjung yang hadir dalam acara USS Yard Sale kali ini, benar-benar melebihi ekspektasi dan harapan saya,” ungkap Jeffry.
“Apalagi beberapa hari kebelakang, situasi dari Jakarta sempat tidak kondusif.”
Baca Juga: Catat, 24-25 Mei 2019 Nanti, Dapatkan Barang 'Hype' Dengan Diskon Hingga 80 Persen di USS Yard Sale!
“Namun saya jujur puas sekali dengan antusiasme masyarakat terhadap acara ini, banyak sekali orang yang saya lihat membawa pulang barang-barang dengan pengeluaran yang minimal. Acara ini sekaligus berhasil membuktikan prinsip saya, bahwa gaya itu adalah soal sense, bukan soal barang-barang mahal.”