Penulis
Intisari-online.com - Perut buncit terkadang menjadi masalah bagi segelintir orang.
Gumpalan lemak ini tak hanya menganggu penampilan, namun juga membuat membuat gerakan tubuh melambat.
Mengurangi lemak di perut tidak hanya meningkatkan penampilan seseorang, tapi juga mendapatkan manfaat kesehatan.
Sebagian besar lemak di daerah perut dapat menyebabkan berkembangnya penyakit serius, misalnya diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.
Sayangnya, terkadang tidaklah mudah menyingkirkan lemak membandel di perut.
Mungkin kamu telah melakukan segala upaya diet untuk mencapai hasil yang diinginkan, tapi perut gemuk masih tetep stay.
Dilansir oleh BrightSide, kemungkinan besar lemak di perutmu awet gara-gara 6 faktor berikut ini:
1. Ketahui jenis perut buncitmu
Jika kamu kesulitan mengurangi lemak perutmu, maka salah satunya alasannya karena kamu salah memilih program diet untuk perutmu.
Ada 5 jenis obesitas perut, yang tentunya disebabkan oleh berbagai alasan.
Masing-masing jenis memerlukan diet dan olahraga khusus.
So, penting untuk menentukan jenis perut buncitmu dan merencanakan penurunan berat badan.
2. Terobsesi dengan berat badan
Kamu harus menghentikan kebiasaan menimbang berat badan dan terlalu terobsesi dengan angka tertentu di dalam timbangan itu.
Hal ini justru dapat memperlambat proses penurunan berat badan.
Setiap kali angka timbangan tidak sesuai dengan yang diinginkan, ini justru bisa menyebabkan pikiran negatif dan merusak suasana hati.
Lebih baik timbanglah badanmu setidaknya seminggu sekali dan tidak perlu stress melihat angka-angkanya.
Baca Juga: Kisah Seekor Monyet Berpangkat Kopral yang Jadi Tentara Andalan Dalam Perang Dunia I, Ini Tugasnya
3. Cara diet yang salah
Tubuh kita membutuhkan banyak vitamin, karbohidrat, dan bahkan lemak itu sendiri.
Jika kamu mengecualikan beberapa komponen tersebut, maka dietmu bisa saja mendapatkan kerugian daripada keuntungan.
Hanya amkan sayur dan buah-buahan atau makanan cepat saji, gula, dan garam bisa membuatmu sulit menurunkan berat badan.
Karena itu penting utnuk melacak dietmu dan memperhitungkan magnesium, vitamin, lemak sehat dan gizi lainnya.
4. Satu jenis work out
Latihan adalah cara yang bagus dalam mengurangi lemak.
Tapi penting untuk tidak lupa bahwa latihanmu harus beragam.
Setiap jenis latihan memengaruhi tubuh dengan cara tertentu.
So, kamu tidak harus latihan kardio terus atau peregangan terus.
Tambahkan latihan intensitas tinggi, kekuatan berenang, bahkan martial arts.
Tak harus di tempat gym, di rumah pun kamu masih bisa melakukan beberapa work out.
5. Stres
Pikiran yang stres sangat buruk bagi tubuh, khususnya untuk berat badan.
Ini akan memengaruhi diet dan konsidi emosional serta fisik.
Selain itu kadar hormon stres (kortisol) yang tinggi justru meningkatkan pembentukan lemak.
Cobalah mengurangi stres, lebih santai dan jangan bekerja melebihi batas waktu normal.
Saat kamu merasa santai, kamu memiliki motivasi lebih untuk mengurangi lemak perut.
6. Tingkat androgen yang tinggi
Ini menjadi faktor paling serius, sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Ini berarti tingginya tingkat hormon pria dalam tubuh wanita.
Hal ini memengaruhi banyak fungsi organisme, misalnya gangguan menstruasi, masalah hamil, risiko diabetes.
Selain itu, PCOS memengaruhi kenaikan berat badan.
Untuk mengetahui tingkat androgen, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter. (Delta Lidina/TribunStyle.com)
Baca Juga: Minum Teh 'Racikan Sendiri', Pria Ini Berakhir Overdosis dan Dilarikan ke Rumah Sakit
Artikel ini pernah tayang di Tribunstyle dengan judul 6 Kesalahan Ini Jadi Alasan Mengapa Perut Buncitmu Tak Segera Hilang Meski Sudah Mati-matian Diet