Find Us On Social Media :

Tidak Bisa Hidup Bahagia Selamanya, Ini 6 Pernikahan Keluarga Bangsawan Terburuk Sepanjang Sejarah

By Nieko Octavi Septiana, Rabu, 29 Mei 2019 | 14:30 WIB

Ilustrasi pernikahan Caroline Matilda dan Christian VII yang tidak bahagia

Ibunya, Puteri Louise, telah menikahi ayahnya, Ernst I, ketika dia baru berusia 16 tahun. Meskipun Ernst adalah orang yang dikenal bebas, dia tidak menoleransi sifat yang sama pada istrinya. 

Louise melahirkan dua putra, tetapi itu tidak berpengaruh baik pada hubungan mereka berdua.

Ketika Louise memiliki kekasih lainnya, Ernst tidak bisa memaafkannya dan dia menceraikannya  pada tahun 1826 dan melarang Louise untuk melihat anak-anak tercintanya lagi. 

Louise sangat ingin melihat anak-anaknya sehingga dia berpakaian sebagai petani sekali untuk berbaur dengan orang banyak dan menonton putranya. Louise meninggal pada 1831 pada usia 30.

Baca Juga: Tak Seberuntung Markle, Anggota Kerajaan Zaman Dulu Melahirkan dengan Cara Mengerikan, Termasuk Minum Cairan Rahim Musang

5. George I dan Sophia Dorothea

Sebelum menjadi raja Inggris, George I adalah Elector of Hanover yang sekarang disebut Jerman modern. Pada 1682, ibu George mengatur agar dia menikahi Sophia Dorothea yang sangat kaya dari Celle, seorang bangsawan Jerman. 

Pernikahan itu tidak bahagia sejak awal, terutama karena George merasa itu memiliki hak dalam memiliki wanita simpanan, yang dia banggakan di depan pengantin mudanya.

Tetapi keadaan menjadi lebih buruk ketika Sophia mencoba menemukan kisah cintanya sendiri dan memulai hubungan dengan Philip Christoph von Königsmarck, seorang bangsawan Swedia.

Ketika George mengetahui tentang hubungan itu, keadaan menjadi panas, dan dia secara fisik menyerang Sophia dan mulai memukulinya. 

Ketika George yang brutal meninggalkan Hanover untuk mengambil peran barunya sebagai Raja Britania Raya pada 1714, ia melakukannya tanpa Sophia di sisinya karena ia telah menceraikan Sophia pada 1694 dan memenjarakannya selama sisa hidupnya.

Sementara kekasih Sophia, Königsmarck dibunuh dan membuat kisah cinta mereka menjadi tragis.

Baca Juga: Baru Lahir, Bayi Pangeran Harry dan Meghan Markle Sudah Dobrak Banyak Tradisi Kerajaan yang 'Sakral'

6. Lady Diana dan Pangeran Charles

Ketika Lady Diana Spencer yang berusia 20 tahun menikah dengan Pangeran Charles, putra sulung Ratu Elizabeth II dan pewaris tahta Inggris pada 29 Juli 1981, itu dirayakan sebagai pernikahan dongeng. 

Tapi pernikahan itu dengan cepat akan menjadi dongeng yang gelap. Diana kemudian menggambarkan hari pernikahannya sebagai " hari terburuk dalam hidupku". Karena itu adalah awal dari pernikahan yang membawa malapetaka yang akan mengubah kedua kehidupan mereka.

Diana merasa kesal pada protokol kehidupan kerajaan yang ketat dan mengasingkan diri. Charles menemukan hubungan asmara dengan wanita simpanan, dan segera Diana memiliki kekasihnya sendiri. 

Pasangan itu menyiarkan aib mereka di depan umum. Ketika pasangan kerajaan berpisah pada tahun 1992 dan bercerai empat tahun kemudian, itu adalah bukti bahwa bangsawan tidak selalu bisa hidup "bahagia selamanya."