Penulis
Intisari-Online.com – Nama Reino Barack acap kali menjadi topik pembicaraan di Indonesia.
Hal ini tak lepas dari kisah asmaranya dengan dua selebritas Indonesia, Luna Maya dan Syahrini.
Sebelum menikah dengan Syahrini pada tahun 2019 ini, Reino pernah berpacaran dengan Luna Maya.
Namun mari kita sejenak melupakan kisah asmara Reino, Syahrini, dan Luna. Sebab, nyatanya pria yang satu ini punya cerita sendiri tentang kesuksesan.
Baca Juga: Mereka yang Pelihara Kucing Cenderung Lebih Cerdas, Ini Penjelasan Ahli
SosokReino Barack sendiri dikenal publik sebagai pengusaha sukses yang kaya raya.
Dikutip dariNakita.grid.id pada Rabu (29/5/2019),Reino Barack disebut pernah menjabat sebagai wakil presiden di suatu perusahaan, menjadi eksekutif produser Satria Garuda Bima X, dan saat ini tengah mengembangkan bisnis di bidang kuliner.
Tak heran jika Reino Barack mampu mempersunting Syahrini dengan mahar mewah serta resepsi bak pernikahan kerajaan. Seperti cincin berlian, satu set perhiasan, rumah mewah, dan masih banyak lagi.
Melihat seluruh kekayaan tersebut, siapa sangka dahulunya Reino Barack pernah mengalami hal sulit.
Seperti yang ia ungkapkan baru-baru ini dalam sebuah tayangan di kanal YouTube medcom id(27/5/2019).
Dalam tayangan tersebut, Reino Barack berbagi cerita pengalaman sulit di masa lalunya dimana ia sempat menghabiskan masa mudanya di negeri orang.
Misalnya selama magang di sebuah bank di Jepang, Reino memiliki jam kerja yang ekstrim.
Selain bekerja di bank investasi, Reino juga mengatakan bahwa dirinya pernah menjadi tukang antar surat di sebuah perusahaan besar.
Reino juga menceritakan masa terendah dalam hidupnya, yakni ketika ia masih tinggal di Swiss.
Saat itu, ia hanya punya satu uang koin di sakunya dan ia sedang dalam kondisi kelaparan.
Pengalamannya selama tingga dan sempat bekerja di luar negerimembuat Reino Barack sadar bahwa kesuksesan tak pernah mudah, selalu dibarengi dengan usaha keras.
“Jarang sekali saya temukan orang yang hidupnya enak tanpa ada susah-susahnya.”
“Kan ada peribahasa Indonesia yang mengatakan ‘Bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian’, nah itu betul sekali,”pungkasnya.
Perjalanan hidup Reino Barack yang pernah mengalami hal susah sebelum hidup mewah seperti sekarang tentu tak luput dari kerja keras.
Ingat, Anda tidak akan pernah berhasil jika Anda tidak bekerja keras.
Namun Anda juga tidak perlu takut jika tidak sukses. Sebab kesuksesan itu tidak milik semua orang.
Yang Anda dan orang lain perlukan adalah ulet dan bekerja keras.
Kesuksesan juga datang kepada orang-orang yang berani menerima dan menghadapi tantangan.
Jika kita menginginkan impian kita tercapai, seperti yang ditulis Hal Urban dalam bukunya “20 Pelajaran Hidup yang Berharga”, maka kita harus bekerja keras.
Tidak hanya untuk meraih impian, kerja keras juga memberi keuntungan lain pada kita, yaitu:
1. Kerja keras membantu kita menyadari potensi kita, sehingga kita terpacu untuk meningkatkan usaha kita.
Baca Juga: Mengenal Irfansyah, Mantan Anggota TNI yang Jadi Salah Satu Pembunuh Bayaran pada Aksi Massa 22 Mei
2. Kerja keras membantu kita menghadapi kehidupan dan masa-masa sulit yang mungkin termasuk di dalamnya.
3. Kerja keras membuat kita merasa lebih baik karena kita melakukan segala upaya yang bisa kita lakukan dengan maksimal.
4. Kerja keras membangun karakter kita, untuk menjadi seseorang yang memiliki kualitas hidup yang baik.
5. Kerja keras membuahkan rasa hormat dari orang lain.
Kerja keras kita membuat orang lain dapat melihat bahwa kita adalah orang yang penuh keyakinan dan bisa dipercaya.
6. Kerja keras membuat kita menghargai diri kita sendiri.
Sekalipun kita gagal, kita tidak akan menyerah karena kita tahu kita sudah mengupayakan yang terbaik dengan kerja keras kita.
7. Kerja keras menambah makna. Sehingga apa yang kita perjuangkan dan raih kelak semakin berharga nilainya.
8. Kerja keras menghasilkan hasil yang terbaik. Karena kerja keras membuat kita sebagai manusia produktif yang berusaha sepenuh hati.
9. Kerja keras membangun kebiasaan-kebiasaan baik lainnya. Seperti kejujuran dan kesopanan.
10. Kerja keras itu menyehatkan, karena saat bekerja keras kita menggunakan pikiran dan tubuh kita dengan cara-cara yang positif.
Jadi, bekerja keraslah!