Find Us On Social Media :

Senapan SS4 Karya Anak Bangsa Berhasil Kalahkan AK-47 Rusia, Ini 4 Senjata Buatan Pindad yang Mendunia!

By Mentari DP, Rabu, 29 Mei 2019 | 08:30 WIB

 

Intisari-Online.com - Dalam aksi massa 22 Mei kemarin, seluruh warga Indonesia dihebohkan dengan banyaknya pasukan militer Indonesia yang turun tangan.

Mereka membawa berbagai pistol dan senapan laras panjang untuk menjaga mengamankan aksi massa tersebut.

Namun tahukah Anda dari mana asal seluruh pistol dan senapan yang dipakai oleh pasukan militer Indonesia tersebut?

Mungkin Anda akan menjawab, 'Ah seluruh alat tersebut merupakan ciptaan asing. Dari Amerika atau Rusia mungkin'.

Baca Juga: Mereka yang Pelihara Kucing Cenderung Lebih Cerdas, Ini Penjelasan Ahli

Jika Anda menjawabnya seperti itu, maka Anda salah.

Sebab, senjata-senjata tersebut diproduksi di dalam negeri oleh PT Pindad.

PT Pindad adalah satu-satunya produsen alat utama sistem pertahanan (Alutsista) Indonesia.

Tak hanya untuk polri dan TNI saja, senjata buatan Pindad telah menjadi andalan di berbagai negara lain seperti Kamboja, Malaysia, Mali, Myanmar, Oman, Filipina, dan Afganistan.

Bahkan beberapa senjata buatan Pindad benar-benar Indonesia menjuarai kompetisi militer internasional, lo!

Inilah 4 senjata buatan PT Pindad yang telah terkenal dan punya segudang prestasi.

1. SS2 - V2 (Senapan Serbu 2 - V2)

Senapan ini diproduksi Pindad pertama kali pada tahun 2005 dan mulai digunakan oleh tentara angkatan darat Indonesia pada tahun 2006.

Senapan serbu ini merupakan pengembangan dari seri sebelumnya, SS-1.

Dibandingkan versi SS-1, SS-2 ini punya tingkat ketepatan lebih akurat dan bobotnya juga lebih ringan sehingga nyaman digunakan.

Desain SS2 berasal dari senjatta FN-FNV Belgia, lalu lisensinya dibeli PT Pindad dan selama proses produksi dilakukan perbaikan desain dan penambahan fitur.

SS2 juga telah memiliki semua standar internasional (NATO) dan punya harga jual yang lebih murah dibanding senjata sejenis buatan negara lain.

SS2 memiliki ukuran amunisi 5.56 x 45 mm dan magasinnya bisa memuat hingga 30 butir peluru. SS2 juga mampu menembakan 700 butir peluru tiap menit.

Dengan senapan buatan PT Pindad ini, TNI berhasil menjuarai lomba menembak antar-negara Australia Army Skill-At-Arms Meeting (AASAM) selama 11 kali.

Terakhir kali tahun 2018 ini, TNI masih mempertahankan gelar juara umum dalam kompetisi AASAM.

Baca Juga: Aktris K-Pop Goo Hara Mencoba Bunuh Diri: Ini 9 Fakta Kelam dari Dunia Hiburan K-Pop yang Digandrungi Banyak Orang Itu