Find Us On Social Media :

Kerusuhan 22 Mei: Anggota Brimob yang Video Call Anaknya saat Istirahat Ditawari Liburan Gratis, Boleh Ajak Keluarga

By Ade S, Kamis, 23 Mei 2019 | 13:45 WIB

Polisi yang sedang video call saat beristirahat di tengah-tengah tugas mendapat tawaran liburan gratis.

Intisari-Online.com - Di balik kondisi mencekam saat kerusuhan yang terjadi di Tanahabang pada 22 Mei lalu, ada beberapa momen yang justru menyejukan.

Salah satunya adalah sebuah foto yang dua anggota Brimob yang duduk sambil saling menyandarkan punggung.

Seorang memejamkan mata dengan kondisi seperti sangat kelelahan.

Sementara satu orang lagi terlihat sedang berusaha tetap 'bercengkerama' dengan anaknya di rumah melalui video call menggunakna ponselnya.

Baca Juga: Di Tengah Kerusuhan 22 Mei, Polisi Ini Video Call dengan Istri untuk Melepas Rindu

Momen yang ditangkap fotografer Mas Agung Wilis Yudha Baskoro tersebut dianggap sangat menyentuh, apalagi Brimob, kesatuan dari kedua polisi ini dianggap 'garang' ketika bertugas di lapangan.

Nah, ternyata ada yang bergerak cepat melihat momen yang viral tersebut.

Sebuah operator wisata menawari sosok anggota Brimob yang dalam foto tersebut sedang video call untuk berlibur gratis.

Baca Juga: Live Streaming Kompas TV Terkait Terkini Aksi Massa 22 Mei di Tanah Abang, Markas Brimob, dan Depan Bawaslu

Tawaran tersebut tidak hanya diberikan untuk anggota Brimob tersebut, melainkan juga untuk anggota keluarganya.

Melalui akun Instagram-nya, A3 Tour & Travel menawari liburan gratis untuk anggota Brimob tersebut beserta tiga orang anggota keluarganya.

"Setiap orang berhak mempunyai waktu dan momen baik bersama keluarga tercinta," tulis akun @a3tnt, Kamis (23/5/2019).

"A3 need yourhelp, kalo ada yang kenal bapak yang pegang HP please info ke @A3tnt or Dm fb di @Athree kepedulian kalian sangat berguna buat kami ❤❤❤," tambah keterangan dalam akun tersebut.

 

Kisah di Balik Foto

Kisah menyentuh dari foto tersebut juga tertuang dalam artikel di kompas.com yang berjudul "Kisah di Balik Foto Anggota Brimob "Video Call" Anaknya Saat Bertugas".

Berikut ini kisahnya.

Kepada Kompas.com ia menceritakan sekilas tentang foto yang ia dapatkan pada Selasa (21/5/2019) di sekitar Bawaslu Pusat, Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Salut, dengan Gaji Pas-pasan, Anggota Brimob Ini Berhasil Hidupi 79 Anak Yatim Selama Lebih dari 11 Tahun

"Waktu itu situasi demo memang sedang hampir selesai shalat tarawih. Dua bapak ini sedang istirahat sekitar 10-15 meter di dekat halte bus transjakarta, hampir di depan Kedutaan Perancis,” kata Yudha, Kamis (23/5/2019) pagi.

Yudha menceritakan momen sesaat sebelum akhirnya ia memutuskan untuk mengabadikan apa yang ada di hadapannya.

"Mereka berdua sedang istirahat. Bapak yang depan itu sempat saya ajak ngobrol tapi karena mulai merem-merem, oh saya pikir ngantuk, ya sudah, terus tiba tiba ya bapak yang belakang video call sama anaknya," ujar Yudha.

"Ya saya ambil sedikit jarak, ambil foto, lalu pergi menjauh takut merusak momen singkat istirahat mereka," tuturnya.

Sebagai seorang jurnalis foto, ia menilai momen itu memiliki nilai yang patut untuk ditangkap.

"Liputan saya memang lebih ke photo essay sih, jadi saya juga pikir ini salah satu sequence penting untuk liputan saya," ucap Yudha.

Dari foto tersebut, ia ingin menunjukkan sisi lain sosok anggota Brimob yang terkesan garang saat bertugas. Alasan itulah mengapa ia mengunggah foto itu di akun Instagram-nya, @masagungwilis.

"Saya post (di Instagram), karena menurut saya momennya menyenangkan, dalam artian Brimob kan kesannya gahar gitu. Eh begitu video call sama anaknya kan jadi lembut suaranya," ucapnya.

Melalui foto sederhana yang ia buat, ada pesan dan harapan mendalam yang ia sisipkan.

Baca Juga: Hari Brimob: Sang Penjinak Bom-bom yang Berulah Tanpa Pandang Bulu

"Polisi kan sering jadi yang diserang kalau ada kayak gini, tapi biar pembaca lihat, 'oh ya mereka juga manusia, ayah untuk anaknya di keluarganya sama kayak kebanyakan orang',” kata Yudha.

"Saya cuma pengin kalau orang itu misalnya ingin menyampaikan pendapat dengan demo atau protes seperti ini, jangan berlebihan. Karena ya kembali lagi ini enggak cuma urusan menang-kalah dalam kontestasi politik tapi juga ada kemanusiaan di baliknya yang kita semua enggak boleh lupa," ucapnya.

Dari viralnya foto anggota Brimob di media sosial ini, Yudha mengaku melihat banyak kebaikan yang ternyata masih terdapat di sekitarnya.

Mulai dari respons positif netizen di kolom komentar, juga rekan-rekan sesama wartawan yang mengingatkan untuk selalu menyertakan kredit apabila ingin menggunakan fotonya.

"Simpel tapi berarti banget sih," ungkapnya.

Tak hanya itu, ia juga dihubungi oleh seorang agen perjalanan yang menawarkan liburan gratis sekeluarga untuk keluarga anggota Brimob yang ada di fotonya.

"Ada travel agent kontak saya, mau kasih bapaknya itu liburan ke Bali satu keluarga free," ujar Yudha.

Namun sayangnya ia tidak sempat berkenalan dengan anggota Brimob tersebut, sehingga ia masih mencari cara untuk menyampaikan kabar ini kepada yang bersangkutan.

"Saya kan nyesel kalau ini enggak sampai ke beliau, tapi gimana pula momen cepat berlalu habis 3 frame foto itu massa langsung panas, mereka (Brimob) siaga lagi," tuturnya.

Baca Juga: Korps Brimob, Polisi Spesial yang Selalu Terdepan di Setiap Konflik dan Siap Menjadi Tameng Aksi Terorisme