Find Us On Social Media :

Rumah Happy Salma di Bali Punya Kandang Ayam: Pelihara Ayam di Rumah Sama Saja dengan 'Pelihara' Bom Waktu

By Ade S, Rabu, 22 Mei 2019 | 12:30 WIB

Ada kandang ayam di rumah Happy Salma

Intisari-Online.com - Pernikahan Happy Salma dengan Tjokorda Bagus Dwi Santana Kerthyasa yang merupakan seorang keturunan Raja Bali kerap menjadi sorotan.

Terbaru, pasangan yang telah menikah selam 8 tahun dan dikaruniai sepasang putra dan putri tersebut, menjadi sorotan netizen setelah kondisi rumahnya yang sederhana dan bernuansa pedesaan terlihat melalui media sosial.

Ada satu hal yang dianggap paling menarik dari rumah tersebut, yaitu keberadaan kandang ayam di halaman belakang rumah tersebut.

Meski terlihat sangat alami, faktanya memelihara ayam di rumah justru dianggap sangat berbahaya bahkan sampai diibaratkan sebagai 'bom waktu'.

Baca Juga: Jangan Lagi Cuci Daging Ayam Mentah Sebelum Masak, Bahayanya Sangat Fatal!

Para pakar penyakit menular di Australia mengatakan, hobi memelihara ternak di belakang rumah atau yang kandangnya berdekatan dengan rumah bisa memicu bom waktu penyebaran wabah penyakit.

Direktur penelitian lembaga studi CSIRO di Australia, Paul De Barro, mengatakan bahwa wabah penyakit yang dibawa ayam, babi atau kambing berisiko tinggi mengancam jiwa manusia.

Hewan peliharaan, khususnya di pinggiran kota dan kota, bisa terpapar hewan liar seperti kelelawar.

Kelelawar inilah yang membawa penyakit seperti virus Hendra atau Nipah.

Baca Juga : Pemerkosa Ini Dibunuh Oleh 'Ular Peliharaan' yang Pernah Membantunya Melakukan Pemerkosaan

"Ketika populasi urban menyebar, mereka pindah ke area hutan, area alami. Dan karena itu kita semakin dekat dekat dengan hewan liar," katanya kepada ABC.

Perubahan iklim juga dianggap sebagai faktor pemicu, di mana kita menyaksikan hewan-hewan telah mengubah perilaku mereka.

Misalnya di perkotaan semakin sering terlihat kelelawar terbang padahal 50 tahun lalu hal ini tidak dijumpai.

"Ketika kita mendapatkan perubahan ini, risiko penyakit dari hewan ke manusia semakin meningkat," ujar dia.

Baca Juga : Demam Emas, Banyak Penjarah di Timur Tengah Pelihara Jin untuk Temukan Harta Karun