Intisari-Online.com – Angulas bahasa Spanyol yang digunakan untuk menyebut anak belut, adalah salah satu makanan paling mahal di negara itu.
Makanan ini hampir tidak memiliki rasa sama sekali, berlendir, tak ubahnya seperti cacing lemas yang tersaji di atas piring.
Lalu, mengapa harganya mencapai ratusan euro dan dijual direstoran mahal?
Dulu, angulas digunakan untuk pakan ayam dan babi, bahkan bukti sejarah mengungkap makanan ini adalah makanan pokok elas pekerja di Spanyol utara.
Baca Juga : Wow, Bekicot yang Dianggap Menjijikkan oleh Sebagian Orang Indonesia Malah Jadi Makanan Favorit di Prancis
Tetapi jangan kaget, angulas kini dijual per kilo dengan harga 1.000 euro atau setara Rp17 juta.
Jadi, boleh dibilang hanya orang-orang kaya yang mampu membelinya.
Kelangkaan memainkan peran besar dalam melejitnya harga angulas.
Bendungan, degradasi lingkungan, dan penangkapan ikan yang berlebihan, mempengaruhi populasi anakan belut.
Source | : | Oddity Central |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR