Find Us On Social Media :

Kisah 2 Keluarga Miskin yang Tak Pernah Tersentuh Bantuan Pemerintah: 'Pasrahkan Saja pada Tuhan'

By Tatik Ariyani, Senin, 20 Mei 2019 | 18:45 WIB

Potret keluarga miskin di Kab PALI yang luput dari perhatian pemerintah

Intisari-Online.com - Warga Desa Babat Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Nenek Sainimah (65), menjadi salah satu potret warga miskin di Bumi Serapat Serasan, Minggu (19/5/2019).

Dia tinggal seorang diri dan harus tetap bertahan hidup di bawah garis kemiskinan.

Dia mencari nafkah dengan menyadap karet.

Sejak ditinggal sang suami tiga tahun silam, kehidupannya kian berat, lantaran dirinya harus banting tulang untuk mencukupi kehidupannya.

Sementara, dari perkawinannya selama 25 tahun dengan sang suami, dirinya tidak dikaruniai anak.

Baca Juga: Mengalami Menstruasi Teratur dan Tidak Sadar Jika Hamil, Wanita Ini Mendadak Melahirkan

Bahkan rumah yang mirip gubuk berukuran lebih kurang 2X3 meter berdinding anyaman bambu itu yang telah lebih 25 tahun ia tempati dan masih menumpang di lahan milik warga setempat.

Tidak ada isi rumah yang mewah, bahkan listrik pun dia masih menggunakan minyak tanah.

Mirisnya beras pra sejahtera (Rastra) atau Raskin selama dirinya hidup, belum pernah dia nikmati, apalagi jenis bantuan pemerintah lainnya, PKH, BLSM atau jenis bantuan lainnya tidak pernah dia dapatkan.

 

"Orang miskin seperti aku ini tidak ada yang membutuhkan, saat ini memang masih punya tenaga, tetapi kalau sudah sakit-sakitan, aku takut tidak ada orang yang mau mengurus. Namun, aku pasrahkan saja pada Tuhan," ujar nenek Sainimah, Minggu.

Baca Juga: Makan Itu Sebelum atau Setelah Berolahraga? Ini Jawaban Para Ahli