Find Us On Social Media :

Berusia 2.500 Tahun, Tempurung Tengkorak 'Tertawa' Ini Diikat Sejak Bayi

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 20 Mei 2019 | 08:00 WIB

Berusia 2.500 Tahun, Tempurung Tengkorak 'Tertawa' Ini Diikat Sejak Sejak Bayi

Intisari-Online.com - Di Rusia Selatan, situs penguburan nomad elit telah digali.

Saat sedang bekerja di tanahnya, seorang petani secara kebetulan menemukan pemakaman yang tampaknya milik budaya nomaden.

Para arkeolog telah menemukan beberapa kerangka dan banyak benda nisan yang diharapkan mengubah pengetahuan kita tentang masyarakat nomaden 2000 tahun yang lalu.

Temuan itu dibuat di dekat desa Nikolyskoye, di wilayah Astrakhan di Rusia selatan, di sebelah utara Laut Kaspia.

Baca Juga : Bukan Nuklir dan Lebih Kuat dari 10 Bom Atom, Ini Senjata Paling Mematikan Korea Utara

Seorang petani setempat, Rustam Mudayev, sedang menggali ketika sekopnya mengenai benda keras mirip logam.

Dia menemukan pot tembaga yang jelas sangat tua, dan membawanya ke Museum Astrakhan setempat.

Para ahli mengakui bahwa petani itu mungkin telah membuat penemuan arkeologis yang penting, dan ketika cuaca membaik, mereka akan meneliti daerah tersebut.

Gundukan pemakaman Kurgan atau bangsawan

Baca Juga : Kisah Suami-Istri Penjual Sate Padang yang Kuliahkan Anak Mereka Hingga ke Perguruan Tinggi, Salah Satunya ke UGM

Dilansir dari Ancient Origins, Jumat (17/5/2019), mengutip peneliti ilmiah museum Georgy Stukalov yang mengatakan bahwa 'setelah memeriksa situs pemakaman kami memahami bahwa itu adalah gundukan kerajaan' dan usianya 2.500 tahun.

Mereka percaya bahwa itu adalah situs di mana pengembara menguburkan anggota masyarakat.