Find Us On Social Media :

Salahkan Imigran Muslim Atas Teror Penembakan di Christchruch, Fraser Anning Kini Gagal Maju ke Parlemen Sebagai Senat

By Tatik Ariyani, Minggu, 19 Mei 2019 | 17:00 WIB

Faser Anning gagal menjadi Senator lagi

Intisari-Online.com - Tentu masih lekat di ingatan kita tentang teror penembakan di Christchruch, Selandia baru yang terjadi pada Jumat, 15 Maret 2019 di dua masjid yang menewaskan hingga 50 orang tersebut.

Teror tersebut sekaligus menjadi duka di seluruh dunia yang mengecam tindakan tersebut.

Sebagai bentuk bela sungkawa, masyarakat dunia melakukan berbagai aksi seperti melindungi jemaah masjid, melakukan tarian damai, dan aksi lainnya yang menunjukkan bahwa aksi teror tersebut tidak ada sangkut pautnya terhadap ras maupun agama.

Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Adern, yang sigap dalam menangani teror tersebut pun mendapat pujian dari seluruh dunia. Jacinda mengunjungi keluarga korban untuk mengungkapkan bela sungkawa dan meminta masyarakatnya untuk menyerahkan senjata api yang mereka punya.

Baca Juga: Ketika Suhu di Dataran Tinggi Dieng Capai Minus 1 Derajat Celsius, Embun Membeku Jadi Es!

Bahkan geng-geng jalanan yang terkenal garang pun turut ambil bagian dalam melindungi korban dan masyarakat di sekitar tempat kejadian.

Namun, di samping bersatunya masyarakat Selandia Baru dalam menghadapi aksi teror tersebut, Senator Australia Fraser Anning justru mengeluarkan komentar yang kemudian membuat dirinya dikecam masyarakat luas.

Dalam komentarnya Anning mengatakan bahwa imigrasi Muslim yang harus disalahkan atas penembakan masjid Selandia Baru.

D tengah kemarahan masyarakat terhadap komentar Anning, kemudian muncullah Will Connolly (17) yang pada Sabtu (16/3), di hadapan kamera wartawan, dia nekat memecahkan telur ke kepala Anning.

Baca Juga: Kisah Suami-Istri Penjual Sate Padang yang Kuliahkan Anak Mereka Hingga ke Perguruan Tinggi, Salah Satunya ke UGM