Find Us On Social Media :

4 Metode Eksekusi Kuno Disertai Penyiksaan Berikut Mungkin Bisa Membuat Anda Bersyukur Hidup di Zaman Sekarang

By Nieko Octavi Septiana, Jumat, 17 Mei 2019 | 16:00 WIB

Metode eksekusi kuno

Intisari-Online.com - Selama orang harus berurusan dengan kejahatan, mereka juga harus berurusan dengan hukuman.

Di beberapa tempat, dan situasi proses itu hanya dimaksudkan untuk mempermalukan yang bersalah, tetapi sebagian besar contoh hukuman kuno berikut mengerikan dan sering mematikan didahului dengan penyiksaan.

Beberapa cara eksekusi ini mungkin akan membuat kita merasa bersyukur hidup di zaman sekarang:

1. Brazen Bull

Baca Juga: Mengenal Konsep Restorative Justice yang Bikin Remaja Pengancam Jokowi Ini Bebas dari Kewajiban Jalani Hukuman

Brazen Bull adalah jenis penyiksaan dan perangkat eksekusi Yunani kuno.

Ceritanya terhubung dengan Phalaris, tiran Acragas dan pencipta penemuan Perillos, seorang pekerja perunggu Attic.

Seperti namanya, Brazen Bull adalah objek perunggu dalam bentuk banteng.

'Hewan' metalik ini berongga di bagian dalam dan memiliki pintu di sisi tubuhnya sehingga seseorang dapat ditempatkan di dalam banteng  itu.

Setelah korban dikunci di Brazen Bull, api akan dinyalakan di bawah perutnya dan akan memanaskan alat eksekusi itu, mengubahnya menjadi oven dan memanggang korban di dalamnya.

Aspek yang paling mengerikan dari perangkat tersebut adalah bahwa itu berfungsi sebagai semacam alat musik untuk 'hiburan' para penonton.

Saat logam yang dipanaskan membakar daging korban, dia akan berteriak kesakitan.

Baca Juga: The Scold's Bridle, Kekang Besi dari Suami untuk Mempermalukan Istrinya yang Suka Gosip di Abad Pertengahan

Jeritan-jeritan ini disalurkan ke pipa-pipa suara kecil yang terhubung ke lubang hidung banteng, yang menghasilkan suara melolong.

Dalam catatan Diodorus, Perillos diklaim telah mengatakan kepada tiran itu, "Tangisan kesakitannya akan memberimu kesenangan ketika mereka datang melalui pipa di lubang hidung."

Diodorus menulis bahwa Perillos membawa Brazen Bull ke Phalaris sebagai hadiah karena Phalaris dikenal di dunia kuno karena kekejamannya.

Namun, penulis kuno menyatakan "Ketika Phalaris mengetahui skema ini, ia dipenuhi dengan kebencian terhadap pria itu", dan memutuskan untuk membiarkan Perillos 'mencicipi' obatnya sendiri.