Find Us On Social Media :

Berpuasa di Negara yang Mataharinya Tak Pernah Tenggelam, saat Puasa yang Dilakukan Takut Tak Diterima

By Ade S, Kamis, 16 Mei 2019 | 04:00 WIB

Matahari terbit di Finlandia

Akan tetapi, pendapat cendekiawan Saudi berkebalikan dengan pemikiran ini. Menurut mereka, bagimana pun harinya, baik panjang atau pendek, Anda harus mengikuti waktu lokal.

Perbedaan pendapat ini menjadi dilema bagi Nafisa Yeasmin, seorang peneliti di University of Lapland yang pindah dari Dhaka, Bangladesh ke Lapland, Swedia pada tahun 2006.

“Sangat sulit bagiku untuk mengikuti jam puasa di sini karena aku sudah terbiasa dengan 12 jam siang dan 12 jam malam di Bangladesh. Aku sempat berpikir untuk mengikuti jam Mekkah, tetapi aku khawatir bila puasaku akan diterima Allah atau tidak,” katanya.

 

(Shierine Wangsa Wibawa)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dilema Puasa di Negara yang Mataharinya Tidak Pernah Terbenam".

Baca Juga : Ini Bahayanya Sering Buka Puasa Dengan Gorengan, Berat Badan Naik Hingga Masalah Pencernaan