Penulis
Intisari-Online.com – Baru-baru ini beredar video yang memperlihatkan seorang bayi sedang diberi minuman keras oleh seorang wanita.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh FacebookIneu Ftr pada Sabtu (11/5/2019) lalu dan langsung menjadi viral.
"Orang lainmah ngasihsusu, saya kasihginian(bir)," ujar sang wanita yang dengan percaya dirinya mengabadikan momentersebut.
Dilansir dari health.grid.idpada Selasa (14/5/2019), pemilik akun Ineu Ftr merupakan sang ibu dari balita yang dicekoki bir oleh seorang wanita yang ternyata temannya yang tinggal di kost yang sama.
Baca Juga : Anak Pangeran Harry dan Meghan Markle Adalah Bayi Bi-Rasial, Begini Ramalan Kesehatannya di Masa Depan
Setelah tahu, ibu dari balita tersebut sangat marah kepada temannya atas apa yang ia lakukan pada anaknya.
Apalagi alasan dari si temannya agar si anak cepat tidur.
Diketahui bersama bahwa minuman beralkohol adalah minuman yang sering dikonsumsi oleh orang dewasa.
Alasannya karena alkohol bekerja seperti ‘obat’. Di mana dia menekan atau memperlambat kerja otak.
Hanya saja, jika berlebihan, alkohol bisa membahayakan siapa pun yang meminumnya.
Dampak jika anak minum alkohol
Tidak seperti orang dewasa, organ tubuh anak-anak belum mampu mencerna alkohol. Terutama pada anak di bawah usia 15 tahun.
Sementara dalam kasus di atas, balita tersebut berusia di bawah 5 tahun.
Jika seorang anak minum-minuman beralkohol, dampaknya bisa terasa dalam jangka pendek hingga panjang.
Dalam jangan pendek seperti keracunan alkohol. Sedangkan dalam jangka panjang, ada kemungkinan anak akan menjadi seorangpecandu alkohol.
Ini 4 dampak jika anak minum alkohol:
1. Gula darah rendah
Gula darah rendah adalah salah satu efek samping yang mungkin terjadi bila anak minum alkohol.
Pasalnya, di dalam tubuh anak-anak, alkohol akan menghalangi pelepasan glukosa (gula) ke dalam darah.
Akibatnya, kadar gula darah pun menurun drastis. Kondisi ini juga dikenal sebagaihipoglikemia.
Gula darah rendah bisa menyebabkan sakit kepala, kejang, hingga koma karena otak anak tidak mendapatkan asupan glukosa yang cukup.
2. Kerusakan hati
Hati adalah organ yang bertugas untuk memisahkan racun dan membuangnya dari tubuh Anda.
Alkohol adalah salah satu jenis racun yang harus dibuang oleh hati. Bila anak Anda sering mengonsumsi minuman beralkohol, organ hati pun dipaksa untuk bekerja lebih keras.
Hal tersebut membuat hati anak lebih rentan mengalami kerusakan atausirosis.
3. Gangguan fungsi otak
Alkohol akan langsung menimbulkan reaksi pada sistem saraf pusat dalam otak anak.
Bagian otak yang terkena efek alkohol adalah hipokampus yang mengatur koordinasi, pergerakan, daya ingat, kemampuan berpikir, dan kemampuan berbahasa.
Akibatnya, kemampuan kognitif anak seperti berpikir, mengingat, serta mengambil keputusan jadi terganggu.
4. Pertumbuhan terhambat
Bila anak-anak sudah mulai minum alkohol, perkembangan organ-organ vital dalam tubuhnya seperti otak, hati, jantung, dan tulang akan terhambat.
Ini karena alkohol dalam tubuh anak akan mengganggu keseimbangan hormon.
Itulah dampak jika anak minum alkohol.