Find Us On Social Media :

Sering Diabaikan, Padahal Ini 9 Manfaat Kesehatan yang Bisa Anda Dapat dari Kulit Pisang

By Nieko Octavi Septiana, Rabu, 8 Mei 2019 | 15:00 WIB

8. Memerangi kutil

Saat mengobati kutil, orang sering mengandalkan obat kimia yang keras. Namun, untuk pendekatan alami, cobalah kulit pisang.

Native American News menyarankan untuk mengoleskan selembar kulit pisang (bagian dalam) di kulit yang sakit dan amankan dengan plester. Tinggalkan semalam. Ulangi sampai kutil hilang.

9. Meningkatkan mood

Asam amino dalam kulit pisang juga memicu hormon peningkat suasana hati yang dikenal sebagai serotonin.

Dengan meningkatnya serotonin, maka suasana hati Anda menjadi lebih baik.

Baca Juga : Ingin Obati Mata Ikan di Kaki? Cukup Beri Kulit Pisang Selama 3 Hari dan Dapatkan Hasil Menakjubkan

Apakah Kulit Pisang Aman Dikonsumsi?

 

Melihat berbagai manfaat tadi, bisa dikatakan mungkin satu-satunya hal yang berbahaya dari kulit pisang adalah dapat membuat orang terpeleset.

Dikutip dari Live Science, kulit pisang tidaklah beracun, justru sebaliknya, kulit pisang kaya akan vitamin B6 dan B12, Magnesium, Kalium, serat dan protein.

Kulit pisang juga mengandung berbagai senyawa aktif seperti polifenol dan karotenoid, seperti disebutkan dalam jurnal biokimia terapan dan bioteknologi.

Bahkan di India, kulit pisang umum dikonsumsi.

Namun perlu diperhatikan bahwa sangat penting untuk mencuci kulit pisang terlebih dulu sebelum dikonsumsi. Selain agar bersih, juga untuk menghilangkan pestisida yang mungkin masih menempel.

Bagaimana cara mengonsumsinya?

Kulit pisang dapat langsung dikonsumsi bersama daging buahnya, namun bagi yang belum terbiasa pasti akan sangat kesulitan melakukan ini.

Tip yang disarankan adalah merebus, memanggang atau menggorengnya terlebih dulu.

Selain itu bisa juga dijadikan smoothie atau dijus, dicampur dengan buah-buahan lain.

Anda juga bisa mengonsumsi bagian dalam kulit pisang yang tipis berwarna putih dengan cara mengikisnya.

Baca Juga : Meghan Markle Gagal Bersalin Tanpa Bantuan Dokter: Mampukah Wanita Melahirkan Tanpa Bantuan Dokter?