Find Us On Social Media :

Tak Seberuntung Markle, Anggota Kerajaan Zaman Dulu Melahirkan dengan Cara Mengerikan, Termasuk Minum Cairan Rahim Musang

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 7 Mei 2019 | 20:00 WIB

 

Intisari-Online.com - Meghan Markle, Duchess of Sussex dan Pangeran Harry telah mengkonfirmasi kelahiran bayi laki-laki mereka yang menempati urutan ketujuh dari takhta kerajaan.

Sementara bayi kerajaan modern dilahirkan di istana atau kediaman, bayi kerajaan era awal Eropa lahir di istana yang lembab atau benteng pedalaman.

Dinasti kerajaan tertua di Eropa, didirikan di Skotlandia pada tahun 834 M.

Kemudian diikuti oleh Norwegia pada tahun 872 M dan kerajaan Denmark yang didirikan pada tahun 935.

Baca Juga : Siap Perang? Iran Klaim Bahwa Kapal Induk AS Dapat Ditenggelamkan dengan Rudal Mereka

Menurut para sejarawan di Kastil Glamis di Skotlandia, Putri Margaret adalah bayi kerajaan pertama yang lahir di Skotlandia sejak 1600 M.

Ratu Elizabeth II lahir di rumah kakek neneknya pada 1926.

Pangeran Charles lahir pada tahun 1948 di Istana Buckingham di London.

Kemudian putra sulungnya, Pangeran William, lahir di rumah sakit pada 1982 dan Pangeran Harry menyusul datang ke dunia pada tahun 1984.

Baca Juga : Hari Palang Merah: Pemilik Golongan Darah O, 3 Kali Lipat Berisiko Meninggal Jika Kecelakaan, Kok Bisa?

Takhayul

Ruang bersalin Megan Markle mungkin penuh hadiah dari teman-temannya, persalinan masa prasejarah dipenuhi takhayul.

Orang Mesir Kuno misalnya, tidak hanya memberikan mantra tapi juga meletakkan campuran madu di dalam vagina untuk menginduksi persalinan.

 

Sementara itu, calon ibu Yunani Kuno diikatkan tapal ke paha mereka untuk meringankan kesulitan persalinan.

Di Inggris, selama masa Tudor, pada minggu-minggu sebelum kedatangan bayi kerajaan, calon ibu harus menghllang dari pandangan publik.

Baca Juga : Menyamar Sebagai PSK, Dua Polwan Ini Terkejut Ketika Bertemu dengan Bosnya, Berikut Kisahnya!

Hal itu karena mereka tidak bisa mengenakan pakaian ketat seperti korset, dan sementara diragukan Markle memakai korset, dia sepertinya mengikuti tradisi untuk menghilang dari publik hingga pertengahan Maret lalu.

Horornya Melahirkan Bayi Kerajaan di Zaman Kuno

Pliny the Elder adalah salah satu bidan terkemuka yang membantu kelahiran anak-anak.

Dia memiliki ramuan yang dipercaya efektif untuk melancarkan kehamilan.

Baca Juga : Nikita Mirzani Pamer Saldo Rekening dan Isi Brankasnya: Orang yang Benar-benar Kaya Justru Tidak Suka Pamer Harta, Ini Alasannya

Berdasarkan sarannya, wanita hamil harus harus minum cairan dari uterus musang.

 

Lebih baik lagi, kata Pliny, jika dicampur dengan ramuan kotoran bubuk.

Jika ibu sulit untuk melahirkan, maka lemak seekor hyena harus dibakar di bawah ibu.

Jika itu tidak berhasil, plasenta seekor anjing akan diletakkan di atas paha wanita itu.

Suatu kasus ada rumor yang menyebut bahwa bayi Raja James II dan Mary of Modena meninggal saat dilahirkan.

Baca Juga : Berupaya Atasi Mega Korupsi di Malaysia, Mahathir Masuk dalam Daftar 50 Pemimpin Terhebat Dunia versi Fortune

Sejak saat itu setiap kelahiran kerajaan harus disaksikan oleh beberapa menteri pemerintah hingga melihat sendiri tali pusat dipotong.

Tradisi yang merendahkan secara brutal ini berlanjut hingga abad ke-20, dan hingga kelahiran Pangeran Charles (pada tahun 1948), Menteri Dalam Negeri harus menunggu kelahiran itu.

Jika Meghan Markle mengalami persalinan yang cukup aman dan menyenangkan, tidak dengan apa yang dialami wanita dalam sejarah.

Baca Juga : Buat 3.900 Prajurit Tak Lulus, Begini Seleksi Berat Kopassus, Sebrangi Jurang Hingga Latihan di Nusakambangan