Intisari-Online.com - Saat ini, Turki mengklaim telah menampung sekitar 4 juta pengungsi.
Berkenaan dengan hal tersebut, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan bahwa Eropa tidak akan bisa menikmati hidup aman dan damai jika negaranya tak berinisiatif menampung jutaan pengungsi.
Kepada Anadolu via Russian Today Sabtu (4/5/2019), Erdogan menyatakan, "Jika negara-negara Eropa bisa hidup tenteram dan damai, itu karena Turki menampung 4 juta pengungsi."
Uni Eropa (UE) sepakat membayar Turki 3 miliar euro, sekitar Rp 47,7 triliun, sebagai ganti menampung pengungsi dan mencegah mereka untuk memasuki Benua Biru pada 2015.
Setahun berselang, kesepakatan formal dijalin antara Turki dengan UE di mana migran ilegal yang mendarat di pantai Eropa bakal dikembalikan ke Turki.
Sebagai gantinya, Brussels berjanji bakal mempercepat pembahasan penawaran Turki bergabung dengan blok itu. Sebagai bagian perjanjian, Turki meminta tambahan dana 3 miliar euro untuk menangani krisis kemanusiaan.
Baik UE maupun Turki sama-sama mempunyai penafsiran berapa jumlah pengungsi yang ditampung Turki dan berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk menangani mereka.
Sebagai contohnya, pada 2018 lalu UE mengklaim Turki menampung kurang dari 2 juta pengungsi.
Baca Juga : Selain Kurma, Ini 7 Buah Terbaik untuk Buka Puasa Agar Tubuh Tetap Fit!