Find Us On Social Media :

Mengenal Masako, Permaisuri Kaisar Jepang Naruhito, yang Berpedoman 'Makin Berisi Makin Merunduk'

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 4 Mei 2019 | 17:30 WIB

Putri Masako dan Pangeran Naruhito.

Intisari-Online.com – Ternyata Masako sudah punya banyak penggemar sejak kecil. Mengenai kegemilangannya di sekolah sudah banyak orang tahu, tapi apa yang membuatnya mau “terjerat” Pangeran Naruhito?

Kisah tentang Masako ini pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Maret 1993, dengan judul asli Terjerat si “Bangau” oleh Naruhito,  yang ditulis oleh Lily Wibisono.

Masako Owada lahir di Tokyo tanggal 9 Desember 1963. Anak sulung Hisashi dan Yumiko Owada ini punya dua adik kembar, Setsuko dan Reiko (23) yang masih mahasiswi. Setsuko di Universitas Sorbonne, Paris, Reiko di Universitas Keio.

Boleh dikata separuh hidup Masako dilewatkan di luar negeri. Soalnya, sebelum memegang jabatannya yang sekarang sebagai wakil menlu, ayah Masako pernah bertugas di Moskwa (1965).

Baca Juga : Kisah Kekaisaran Jepang yang Sarat dengan Tradisi, Saat Lahir Sudah Harus Dipisahkan dari Orangtuanya

Saat itu Masako baru 1 tahun. Tiga tahun kemudian ayahnya ditugaskan di New York, hingga praktis sampai kelas 1 SD, Masako berada di kota itu.

Sekembalinya ke Jepang, ia sempat masuk sebuah SD lain di distrik Shinjuku sebelum masuk SD Futaba Gakuen yang terkenal di daerah Yamanote.

Kakeknya dari pihak ibu, Yutaka Eto (84) sempat bikin tua-tua Kekaisaran Seruni pusing kepala. Masalahnya ia pernah menjadi konsultan untuk perusahaan bahan kimia Chisso.

Padahal Chisso Corp. terlibat dalam skandal pencemaran Teluk Minamata di awal tahun '60-an. Untunglah setelah diusut-usut, pada saat peristiwa kontaminasi terjadi, Eto sedang bertugas di Bank Industri Jepang.

Baca Juga : Akihito Turun Takhta: Fakta Kehidupan 'Sakral' Kaisar Jepang, Satu-satunya Raja di Dunia yang Masih Bergelar Kaisar