Find Us On Social Media :

PeduliTubuhmu: Berhenti Meretakkan Leher Hingga Berbunyi ‘Krek’, 2 Orang Ini Lumpuh Hingga Kena Stroke Setelah Melakukannya!

By Mentari DP, Jumat, 3 Mei 2019 | 09:00 WIB

Berhenti meretakkan leher hingga berbunyi ‘Krek’.

 

Contoh paling mungkin adalah ketika Anda meretakkan leher, maka akan mengakibatkan hipermobilitas, yaitu ruang antara persendian lebih lebar dari biasanya.

Jika dilakukan terlalu sering, maka persendian bisa meregang secara permanen sehingga berisiko terkena osteoartritis (suatu gangguan persendian akibat berkurangnya tulang rawan sendi sehingga terbentuk tonjolan tulang pada permukaan sendi).

Dalam kasus lebih parah, maka bisa menyebabkan pembekuan darah yang kemudian akan menghambat aliran darah ke otak.

Dr Robert Glatter, dokter darurat di Lenox Hill Hospital, New York City menyebut bahwa secara umum retakkan leher perlu dihindari.

Alasannya karena bisa menyebabkan pecahnya dinding pembuluh darah kritis yang memasok darah ke otak.

"Robekan di dinding pembuluh darah dapat menyebabkan stroke jika gumpalan darah terbentuk di lokasi cedera, dan kemudian pecah dan memnlokir aliran darah ke otak," ungkap Glatter dikutip dari Live Science, Jumat (19/04/2019).

Tak hanya itu, menurut Glatter, meretakkan leher juga dapat merusak saraf, ligamen, dan tulang.

Menurutnya, ahli bedah mampu memperbaiki arteri yang rusak. Tapi mereka tidak dapat menghilangkan bekuan darah yang terbentuk.

Meski begitu, gumpalan darah itu diperkirakan akan larut seiring waktu tanpa menyebabkan kerusakan lebih lanjut.

Dengan kata lain, kelumpuhan Kunicki atau stroke yang dialami Josj bisa bertahan pada minggu-minggu.

Wah, seram sekali bukan?

Oleh karenanya, mari kita berhenti meretakkan leher hingga berbunyi ‘krek’.

Baca Juga : Kiper Iker Casillas Kena Serangan Jantung: Ternyata Pesepak Bola Mudah Terkena Serangan Jantung

 

Artikel ini adalah bagian dari kampanye #pedulitubuhmu yang dibuat Intisari. Nantikan infografis-infografis menarik berisi fakta-fakta kesehatan di akun Instagram @pedulitubuhmu.