Lubang Raksasa Sukabumi Melebar Jadi 30 Meter, Apa Kata Ahli Tentang Fenomena Ini?

Mentari DP

Penulis

Setelah tahun lalu dikejutkan dengan kemunculan lubang berdiameter 4 meter, kini hal serupa terulang kembali.

Intisari-Online.com - Setelah tahun lalu dikejutkan dengan kemunculan lubang berdiameter 4 meter, kini hal serupa terulang kembali.

Masih di Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kali ini lubang raksasa yang awalnya berdiameter 16 meter juga muncul.

Di media sosial, banyak orang mengasosiasikan lubang itu dengan sinkhole.

Ketika mencari di Google, kata kunci yang muncul juga "sinkhole Sukabumi".

Baca Juga : Seorang Suami Melakukan Sesi Foto dengan 'Arwah' Istrinya Untuk Memenuhi Keinginannya Sebelum Meninggal

Meski penampakannya mirip sinkhole, ahli pergerakan tanah dari Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Adrin Tohari, mengungkapkan bahwa lubang raksasa itu terbentuk oleh proses yang sama sekali berbeda dengan sinkhole.

"Lubang di Sukabumi itu saya duga bisa terbentuk karena adanya aliran sungai di bawahnya," kata Adrin.

Ia menerangkan, tanah di wilayah Sukabumi secara umum terbentuk oleh material vulkanik.

Saat pembentukannya, material vulkanik menutupi aliran sungai, menjadikannya tidak aktif.

Proses ini berlangsung dalam jangka waktu hingga ratusan tahun.

Baca Juga : Eddy Riwanto Meninggal Mendadak Karena Serangan Jantung: Waspada Makanan Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa dalam seminggu terakhir, wilayah Sukabumi mengalami hujan.

Adrin menjelaskan, hujan deras bisa mengaktifkan kembali sungai yang sebelumnya tertimbun tanah.

"Akhirnya aliran sungai ini menggerus tanah dan menyebabkan lubang," ungkapnya.

Dengan penyebab itu, maka wajar jika lubang di Sukabumi semakin meluas.

Hingga hari ini, ukuran lubang di Sukabumi sudah mencapai 30 meter.

Ukuran bisa terus bertambah jika curah hujan di wilayah setempat masih tinggi.

Adrin menuturkan, lubang di Sukabumi bisa terjadi di wilayah mana pun yang tanahnya terbentuk oleh material vulkanik.

"Asal ada aliran sungai di bawahnya, bisa terjadi lubang karena hujan," ungkapnya ketika dihubungi Kompas.com, Senin (29/4/2019).

Baca Juga : Kalahkan UI dan IPB, USU Jadi Perguruan Tinggi Peringkat 1 di Indonesia versi SIR

Artikel ini telah tayang di Kompas.com olehYunanto Wiji Utomo dengan judul "Lubang Raksasa Sukabumi, Ahli Ungkap Adanya Sungai yang Tertimbun dan Aktif Lagi"

Artikel Terkait