Find Us On Social Media :

PeduliTubuhmu: Makan Sarden yang Kalengnya Penyok Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan, Ini Penjelasannya

By Afif Khoirul M, Kamis, 2 Mei 2019 | 06:00 WIB

Sejumlah merek Sarden Makarel kaleng ditarik dari pasaran

Intisari-online.com -  Makaanan kaleng menjadi salah satu makanan paling mudah dan cepat mudah untuk dikonsimsi.

Oleh karena itu, makanan kaleng cocok dijadikan makanan yang siap sedia ketika bulan ramadhan.

Namun, kekurangan dari makanan kaleng adalah kandungan pengawet yang mungkin tak bisa dihindari.

Bukan hanya terancam mengonsumsi makanan berpengawet, makanan kaleng juga lebih berisiko saat kalengnya penyok.

Baca Juga : Kisah Berdarah di Balik Perayaan Libur 1 Mei atau yang Dikenal Sebagai Hari Buruh

Kemasan kaleng sebenarnya digunakan untuk menghalau makanan dari bakteri dan jamur berbahaya.

Namun, tidak sedikit kaleng yang jadi penyok saat proses distribusi atau setelah dijual di pasar.

Menurut Suki Hertz, seorang profesor nutrisi dan kemanan makanan untuk Culinary Institute of America, tingkat keparahan kaleng yang penyok akan memengaruhi kualitas produk.

"Jika itu hanya penyok kecil di bagian lain pada kaleng.

Baca Juga : (Video) Detik-detik Kelahiran Bayi dalam Posisi Sungsang, Anda Pasti Terpesona!