Muak Menunggu Pemerintah Membangun Jalan, Pria Ini Bangun Jalan untuk Desanya Seorang Diri

Mentari DP

Penulis

Intisari-online.com - Seorang pria berusia 45 tahun dari pedesaan Kenya dipuji sebagai pahlawan oleh penduduk sekitar.

Dia dengan sukarela membangun jalan sendirinya hanya menggunakan peralatan sedanya selama 6 hari.

Menurut Oddity Centralpada Jumat (26/4/2019), penduduk Kaganda sebuah desa kecil 80 km dari ibukota Kenya Nairobi, meminta penjabat setempat untuk membangunkan jalan.

Mereka hanya meminta jalan pendek untuk mempersingkat perjalanan mereka ke pusat perbelanjaan setempat.

Baca Juga : Eddy Riwanto Meninggal Mendadak Karena Serangan Jantung: Waspada Makanan Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Namun, para pemimpin terus menunda proyek tersebut, bahkan jalan setapak yang lebih pendek digunakan oleh warga Kaganda ke pusat perbelanjaan dipagari.

Orang-orang tak punya pilihan selain berjalan 4 Km setiap harinya, saat itulah seorang pahlawan lokal muncul, dan mencoba mengambil tindakan sendiri.

Dia adalah Nicholas Muchami.

Dia sehari-hari bekerja sebagai penjaga pada malam hari, dan secara sukarela menggali sendiri jalan sepanjang 2 km, hanya dengan peralatan pertanian.

Bekerja tanpa batas, dan tanpa lelah dari pukul 07.00 hingga 17.00 selama enam hari berturut-turut.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Pria berusia 45 tahun ini membersihkan 1,5 km jalan dari daerah hutan dan menciptakan jalan setapak yang cukup lebar untuk dilewati mobil.

Meskipun ia masih ada sisa setengah kilometer yang belum diselesaikan, prestasinya ini telah menjadi berita utama internasional.

"Saya telah membuat permohonan karena putus asa kepada para pemimpin lokal, untuk membangun jalan, tetapi semuanya sia-sia," kata Muchami.

"Saat itulah saya memutuskan untuk membuat jalan dengan menggunakan alat pertanian, demi perempuan dan anak-anak supaya lebih menghemat waktu," tambahnya.

Muchami mengambil istirahat dari bekerja jalan untuk menghidupi dirinya untuk sementara, namun dia akan berupaya untuk terus melanjutkan proyek yang dikerjakannya ini.

Meskipun belum selesai beberapa anak sekolah sudah menggunakan jalan tersebut untuk pergi ke sekolah.

"Kami berhutang banyak padanya," kata seorang penduduk, Josephine Wairimu.

"Sebenarnya saya telah memberi tahu penduduk untuk memberikannya makanan ketika dia bekerja membuat jalan," katanya.

Baca Juga : Inilah yang Terjadi pada Tubuh Setelah Konsumsi Bawang Putih Mentah Saat Perut Kosong

"Saya juga senang saya bisa melanjutkan pergi ke gereja dua tahun sejak saya berhenti hanya karena kondisi jalan yang buruk," tambahnya.

Menariknya, selama 6 hari Muchami membuat jalan, tidak ada orang Kaganda yang menawarkan bantuan kepadanya, karena mereka tidak mau bekerja secara gratis.

Menurut BBC Muchami mengatakan," Setiap ada orang yang lewat selalu bertanya pada saya, apakah ada yang membbayar untuk pekerjaan ini?"

Baca Juga : Catat! Ini Perubahan Periode Menstruasi pada Wanita Usia 20, 30, dan 40 Tahun

Artikel Terkait