Find Us On Social Media :

Sebelum Mati Terbunuh oleh Orangtuanya, Bocah Ini Sempat Berkata: Mungkin Ibu Tidak Bermaksud Menyakitiku

By Tatik Ariyani, Senin, 29 April 2019 | 12:30 WIB

 

Intisari-Online.com - Beberapa bulan sebelum mayatnya ditemukan terkubur di kuburan yang dangkal, seorang anak laki-laki (5) dari Illinois, AS, sebenarnya telah mengungkapkan informasi tentang kemungkinan pelecehan yang dialaminya kepada dokter.

Namun, catatan menunjukkan bahwa perkataannya saat itu tidak cukup jadi tidak untuk menempatkannya dalam perlindungan.

Dilansir dari Fox News, Andrew 'AJ' Freund ditemukan tewas pada hari Rabu beberapa mil dari rumahnya di Woodstock.

Pada 18 Desember 2018, AJ Freund dibawa ke dokter dan ditemukan memar besar di pinggul kanannya.

Baca Juga : Uang Rp425 Juta Berhamburan di Jalan Setelah Pemilik Meninggalkan Kotak Uangnya di Bemper Truk

Ibunya, JoAnn Cunningham' berkata bahwa anjing mereka melompat ke arah bocah itu dan menyebabkan cedera, tetapi dokter masih curiga dengan keterangan itu.

Menurut catatan yang dirilis Jumat, AJ Freund kemudian memberi tahu dokter, "Mungkin seseorang memukulku dengan ikat pinggang. Mungkin ibu tidak bermaksud menyakitiku."

Departemen layanan Anak dan Keluarga yang menyelidiki pengaduan pada 18 Desember 2018 mengatakan bahwa dokter tidak dapat menentukan bagaimana bocah itu mendapatkan memar yang cukup besar.

Kasus ini akhirnya ditutup sebulan kemudian karena tidak ada cukup bukti untuk menjaga Freund dalam perlindungan anak.

Baca Juga : Tidur Sore Berbahaya Bagi Kesehatan, Fakta atau Mitos? Ini Penjelasannya