Find Us On Social Media :

Walau Disukai Wanita, Ternyata Jenggot Pria Mengandung Lebih Banyak Bakteri

By Mentari DP, Minggu, 28 April 2019 | 21:30 WIB

Chris Evans.

Intisari-Online.com – Anda pria yang memiliki jenggot?

Walau tak banyak, namun ada beberapa pria yang sengaja menumbuhkan jenggotnya.

Memang terkesan lucu dan unik. Tapi ternyata ada bahaya yang mengancam dari jenggot tersebut.

Apa itu?

Baca Juga : Sering Bawa Ponsel Saat Tidur? Awas, Ini 3 Masalah Kesehatan yang Bisa Kita Alami

Dilansir dari livescience.com pada Minggu (28/4/2019), sebuah penelitian kecil di Eropa menemukan bahwa rata-rata jenggot manusia penuh dengan bakteri patogen manusia daripada bagian paling kotor dari bulu anjing.

Untuk penelitian yang diterbitkan dalam jurnal European Radiology edisi Februari 2019, para peneliti menganalisis sampel kulit dan air liur dari 18 pria berjenggot (yang usianya berkisar antara 18 hingga 76), dan sampel bulu dan air liur dari 30 anjing (yang keturunannya berkisar dari schnauzer Jerman), di beberapa rumah sakit Eropa.

Awalnya, para peneliti sedang mencari koloni bakteri patogen pada manusia dan anjing.

Tetapi mereka juga menguji apakah aman bagi manusia untuk memiliki jenggot dengan menggunakan pemindai MRI.

Hasilnya mengejutkan.

Kita sebelumnya sering berpikir bahwa bulu anjing sangat kotor karena mereka menjadi sarang bakteri. Terutama anjing liar dan yang tidak terawat.

Namun dari hasil MRI terlihat bahwa jenggot manusialah yang lebih kotor.

Menurut para peneliti, jenggot pria tidak hanya mengandung mikroba yang secara potensial lebih berpotensi menular daripada bulu anjing, tetapi jenggot para pria tersebut juga bisa menyebarkan bakteri ke hewan.

Baca Juga : Walau Enak, Ternyata Makan Satu Donat Bisa Tingkatkan Kematian Dini Lho