Find Us On Social Media :

Dulu, Air Ludah, Rumput Laut, Hingga Ubi Jalar Digunakan Sebagai Pelumas Saat Berhubungan Seks

By K. Tatik Wardayati, Minggu, 28 April 2019 | 22:00 WIB

 

Intisari-Online.com – Pada sebagian orang, berhubungan seks tidak menjadi masalah. Mereka enjoy saja melakukannya.

Tapi, bagi sebagian orang, hubungan seks tidak bisa dilakukan begitu saja. Mereka memerlukan pelumas demi kualitas seks yang lebih baik.

Untungnya, kini banyak toko-toko yang menjual pelumas bagi pasangan suami-istri yang membutuhkannya, agar dapat berhubungan seks dengan lebih baik.

Bahan-bahan yang digunakan pun biasanya telah teruji di laboratorium dan aman untuk organ intim pria dan wanita.

Baca Juga : Mudah Didapat, Inilah 4 Bahan Alami yang Bisa Dijadikan Pelumas Vagina

Tapi bagaimana orang zaman dahulu menggunakan pelumas? Bahan apakah yang mereka pakai?

Rupanya sebelum ada pelumas yang dijual di toko, orang-orang menggunakan bahan alami yang juga bisa gunakan saat ini.  Apa sajakah?

Minyak zaitun

Berdasarkan sejarah, orang-orang Yunani kuno sangat aktif melakukan kegiatan seksual. Untuk meningkatkan kehidupan seks, mereka menggunakan minyak zaitun sebagai pelumas.

Minyak zaitun dipakai sebagai pelumas sejak 350 SM, berbarengan dengan meningkatnya popularitas alat bantu seks seperti dildo.

Dildo ala Yunani kuno itu terbuat dari kulit empuk yang dibalur dengan minyak zaitun. Ahli seks percaya minyak zaitun menjadi pelicin bagi orang Yunani dan Romawi kuno sekaligus alat kontrasepsi.

Seperti yang disebutkan oleh Aristoteles dalam satu teks, minyak zaitun dipercaya dapat mencegah kehamilan.

Oleh karena itu, bahan ini dirasa efektif sebagai pelumas dan "pengaman" hingga hari ini.

"Pelumas seksual telah ada selama berabad-abad," ucap Dr Sherry A. Ross, pakar Kesehatan Wanita.

Menurutnya, dulu minyak zaitun sudah tersedia dan sangat efektif sebagai pelumas alami.

"Di zaman modern, minyak zaitun masih digunakan sebagai pelumas seksual yang layak dan populer," tambahnya.

Namun, bahan ini tidak aman untuk digunakan bersama kondom berbasis lateks atau dental dam, karena menyebabkan lateks rusak.

Baca Juga : Awas, Ada Kandungan Pelumas Sex BerbahayaBaca Juga : Awas, Ada Kandungan Pelumas Sex Berbahaya