Intisari-Online.com - Berkurangnya minat baca anak-anak bisa dibilang salah satunya disebabkan oleh kecanggihan teknologi saat ini.
Tidak jarang, orangtua justru membebaskan anak untuk bermain gadget, dengan tujuan agar Si Kecil lebih tenang dan tidak lagi rewel.
Dengan hal tersebut, tak heran jika lama kelamaan Si Kecil lebih akrab dengan gadget ketimbang buku bacaan.
Melihat kurangnya minat anak pada membaca, maka dari itu McDonald’s berkolaborasi dengan Majalah Bobo mengadakan 'Happy Readers Fun Day'.
Happy Readers Fun Day merupakan bagian dari program Happy Meal Readers yang bertujuan untuk menumbuhkan minat membaca Si Kecil melalui mendongeng.
“Kami berharap program Happy Meal Readers ini akan membantu mengembangkan budaya membaca di Indonesia. Selain itu, program ini juga merupakan bentuk komitmen McDonald’s Indonesia untuk mendukung upaya perusahaan dalam menyatukan dan semakin mempererat hubungan keluarga,” ujar Caroline Kurniadjaja, selaku Associate Director of Marketing McDonald’s Indonesia.
Senada dengan Caroline Kurniadjaja, Majalah Bobo juga menyambut baik antusiasme acara Happy Readers Fun Day ini.
“Saya senang sekali Majalah Bobo bisa bekerjasama dengan McDonald’s, karena acara ini mudah-mudahan bisa menumbuhkan minat baca anak melalui mendongeng. Setelah acara ini selesai, jangan lupa mari kita budayakan membaca, karena dengan membaca semua jadi tahu. Jika anak belum bisa membaca, orangtua bisa mendongengkan.” ujar Lucia Triundari selaku Editor in Chief Majalah Bobo.
Dalam acara Happy Readers Fun Day ini, para orangtua diberikan pemahaman akan pentingnya membaca bagi anak dan juga tips mendongeng dari para pakar, yaitu Ana Surti Ariana, S.Psi., M.Si (Psikolog Anak) dan Putri Suhendro (Professional Storyteller).
Selaku Psikolog Anak, Ana Surti Ariana menjelaskan bahwa membaca tidak hanya memberikan manfaat bagi Si Kecil, namun juga orangtua.
“Tiga manfaat terbesar dari membaca adalah anak menjadi lebih cerdas, meningkatkan kemampuan berbahasa serta meningkatkan perkembangan sosioemosional”. ujar Ana Surti Ariana ketika ditemui dalam acara Happy Readers Fun Day pada hari Sabtu (27/04/2019).
“Manfaat membaca tidak berhenti hanya untuk anak. Dengan membaca, orangtua memiliki kesempatan untuk mendekatkan diri pada anak (attachment). Ketika anak dipangku kemudian dibacakan cerita, anak akan senang bisa dekat dengan orangtuanya. Orangtua juga bisa mengajak anak untuk mendiskusikan hal-hal yang ada di sekitarnya.” tambah Ana.
Apabila kita ingin Si Kecil tertarik untuk membaca, kita bisa mencoba dengan cara mendongeng terlebih dahulu.
Akan tetapi, ada beberapa hal yang seringkali luput dari perhatian orangtua ketika membacakan dongeng untuk Si Kecil.
"Ketika mendongeng, perhatikan durasinya. Anak-anak memiliki daya konsentrasi yang pendek, tidak seperti orang dewasa. Maka dari itu, jangan pernah membacakan dongeng sampai lebih dari 5 menit, karena anak akan mudah bosan.
Selain itu, mimik muka saat membacakan cerita juga harus tersenyum dan dengan nada yang riang, sehingga anak juga jadi jauh lebih semangat dan antusias" ujar Putri Suhendro.
Tidak hanya itu, wujud komitmen McDonald's untuk meningkatkan minat baca anak juga ditunjukkan dengan diluncurkannya seri buku berjudul “Treetop Twins Adventures (Petualangan Si Kembar Treetop)”.
Menariknya, seri buku ini ditulis oleh Cressida Cowell, penulis buku cerita anak terkenal di dunia yang telah menerbitkan serial buku laris “How to Train Your Dragon”.
Seri buku ini juga dibuat eksklusif hanya untuk McDonald’s dan tidak dijual di toko buku mana pun.
Total buku yang akan diluncurkan sebanyak 12 cerita, dengan dua judul buku yang akan dirilis setiap dua bulan hingga Februari 2020.
Dua judul buku pertama dari seri Petualangan Si Kembar Treetop ini, berjudul "Si Kembar Bertemu T-Rex" dan "Si Kembar Menemukan Diplodocus"
Tak usah khawatir, karena khusus untuk pasar Indonesia, buku-buku ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Dan, buku-buku tersebut bisa didapatkan dengan membeli Paket Happy Meal dari McDonald’s mulai 12 April 2019.
Yuks, biasakan Si Kecil untuk membaca buku sedini mungkin. Happy reading!
(Ratnaningtyas Winahyu)