Find Us On Social Media :

Ketika Perompak Somalia Sandra Kapal Indonesia, Gabungan Kopassus, Kopaska dan Denjaka Ini Langsung Menghabisinya

By Afif Khoirul M, Senin, 22 April 2019 | 19:30 WIB

Begitu tahu perompak menyandera kapal, pemerintah Indonesia mengirim tim gabungan Kopassus, Denjaka dan Kopaska

Pada 2011, Kapal MV Sinar Kudus yang dibajak di perairan Somalia.

Pemerintah RI mengirim pasukan elite TNI untuk pembebasan sandera dan kapal.

Denjaka, Kopaska dan Kopassus diberangkatkan.

Detasemen Jala Mangkara atau Denjaka merupakan pasukan elite TNI AL yang personelnya berkualifikasi tinggi.

Markas Komando Korps Marinir menerbitkan buku tentang keberhasilan pembebasan sandera Kapal MV Sinar Kudus.

Buku setebal 184 halaman itu membeberkan lengkap, bagaimana rapat-rapat dijalankan, latihan, hingga keputusan diambil Komandan Satgas Merah Putih, Mayjen TNI (Mar) M Alfan Baharudin, untuk menyergap perompak.

Baca Juga : Sering Minum Minuman Keras, Wanita Ini Melahirkan Seorang Bayi dalam Kondisi Mabuk

Kapal tujuan Rotterdam

Saat itu, Kapal MV Sinar Kudus seberat 8.911 ton yang bermuatan ferro nikel, berlayar dari Sulawesi menuju Rotterdam, Belanda, dibajak.

Kapal MV Sinar Kudus milik PT Samudra Indonesia (Persero) dibajak Perompak Somalia pada 16 Maret 2011.

Kapal itu membawa 20 anak buah kapal (ABK).

Pembajakan terjadi saat MV Sinar Kudus berada di Perairan Somalia, tepatnya di sekitar 350 mil laut tenggara Oman.