Find Us On Social Media :

Setelah Koma 24 Hari, Bayi yang Dikubur Hidup-hidup oleh Ibunya Ini Meninggal Dunia

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 22 April 2019 | 18:30 WIB

Bayi perempuan dari pasangan W (35) dan Ujang Solihin itu dikubur hidup-hidup di belakang rumahnya, Rabu (27/3/2019).

W diduga melakukan hal tersebut karena mengalami gangguan jiwa.

Anak keduanya itu ditemukan di belakang rumah oleh bibinya, Siti Atikah.

Siti Atikah curiga karena pelaku menggali dua lubang di belakang rumah.

Saat ditanya untuk apa, pelaku hanya menjawab akan menanam tanaman.

Karena curiga, Siti Atikah menggali lubang dan menemukan keponakannya dalam keadaan lemas dan kotor.

Baca Juga : Rahasia Tergelap Abad 21, Rumah Sakit China Ambil Organ Secara Ilegal Guna Penuhi Permintaan

Bayi yang lahir pada November 2018 itu kemudian dirawat di rumah sakit.

Warga Kampung Pasirmuncang, Desa Pusakamulya, Kiarapedes, Purwakarta itu diduga mengalami depresi saat proses kehamilannya.

Kapolsek Kiarapedes, Iptu Toto Herman Permana mengatakan pelaku mengalami gangguan jiwa saat usia kandungannya sekitar tujuh bulan.

W mengubur bayinya sendiri ketika sang suami sedang kerja di kebun.

W mengaku kepada saudaranya bahwa sang bayi hilang.

Tetangga dan keluarga pelaku mulai melakukan pencarian terhadap bayinya.

Baca Juga : Gara-gara Teknologi Canggih Israel, Etiopia yang Sangat Miskin Akhirnya Jadi Surga Pertanian nan Makmur!