Para Pengemudi Mobil Didenda Rp237 Juta Karena Disebut Terlalu Lama Parkir di Depan Supermarket

Tatik Ariyani

Penulis

Sekelompok pembalap dibuat marah setelah mereka didenda £ 13.000 (sekitar Rp237 Juta) karena melampaui batas waktu maksimum di parkiran supermarket.

Intisari-Online.com - Sekelompok pengemudi mobilyang melakukan pertemuan dibuat marah setelah mereka didenda£ 13.000 (sekitar Rp237 Juta) karena melampaui batas waktu maksimum di parkiran sebuah supermarket.

Perusahaan parkir yang mengelola tempat parkir supermarket Sainsbury mengatakan bahwa mereka mengambil tindakan tersebut setelah penduduk setempat mengeluh tentang pengemudi yang memainkan musik dengan keras dan menghidupkan mesin mereka antara pukul 19.00 dan 22.00 malam.

Diwartakan Metro.co.uk pada Sabtu (20/4/2019), para pecinta mobil yang menghadiri pertemuan tersebut menjadi terkejut ketika mereka menerima denda melalui pos beberapa hari setelah acara.

Peraturan sebelumnya membuat pembeli bisa parkir di supermarket di Nottingham selama 3 jam tanpa biaya.

Baca Juga : Seekor Monyet Datangi Prosesi Pemakaman dan Elus Kepala Keluarga yang Berduka

Tetapi, perubahan yang dilakukan oleh Horizon Parking mengindikasikan pengemudi hanya bisa parkir selama 10 menit setelah toko ditutup.

Para pembalap mobil melakukan pertemuan mobil pada hari Minggu.

Kelompok itu mengatakan mengatakan mereka tidak mengetahui aturan karena 189 dari 249 peserta diberi hukuman.

Managing Director Horizon Parking, Bernie Dickson mengatakan bahwa pengenalan skema baru itu didorong oleh warga yang tinggal di dekat supermarket.

Baca Juga : Misteri Kematian RA Kartini, Benarkah Diracun Dokter Belanda?

Para warga mengatakan mereka terganggu dengan kebisingan dan gangguan umum yang disebabkan oleh para pengemudi.

Warga kemudian meminta Sainsbury untuk melakukan sesuatu guna mengatasi masalah tersebut.

Sedang anggota grup Facebook Modified Car Driver, yang mengorganisir acara tersebut, mengatakan bahwa mereka sebelumnya pernah parkir di tempat yang sama tanpa ada masalah.

Salah satu pengemudi, Adam Lewis (37) dari Belper, Derbyshire mengatakan bahwa para oengemudia merasakan ketidakadilan dan curang, sehingga mereka mengajukan banding atas tiket dan berharap akan segera mendapatkan hasil yang diinginkan.

Baca Juga : Dokter Keluarkan 56 Batu dari Ginjal Bocah 9 Tahun Ini, Petugas Medis Ungkap 5 Penyebabnya!

Adam menambahkan bahwa mereka ada di sana tidak untuk membuat masalah.

Mereka hanya melakukan pertemuan dan mengobrol dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama terhadap mobil dan modifikasi.

Dia juga mengatakan bahwa tanda di tempat parkir jelas mengatakan bahwa tiga jam parkir gratis dengan huruf yang dicetak tebal.

Tetapi, juga ada stiker kecil di bagian bawah yang mengatakan hal itu hanya berlaku 10 menit setelah jam supermarket selesai (tutup).

Salah satu peserta lainnya, Karl Fletcher (21) menambahkan bawa mereka tidak membuat masalah.

Dia mengatakan bahwa memang ada sedikit musik, tetapi semuanya selesai pada pukul 10 malam.

Baca Juga : Ini Alasan Orangtua di Jepang Tak Mau Unggah Foto Anaknya di Medsos

Artikel Terkait