"Aku hanya ingin membantu mereka mengubah nasib mereka," tambahnya.
Kepentingan Zhao merawat anak-anak ini ternyata sangat besar, dia juga telah menerima sertifikat karena sumbangannya.
Baca Juga : Caleg Gagal 'Curhat' Setelah Shalat Jumat, Warga Kompak Keluar Masjdi Lalu Kembalikan Karpet dari Caleg
Menurut OMG Taiwan, dia telah menyumbangkan lebih dari 180.000 yuan atau sekitar Rp300 ribu meski hidup dalam keterbatasan.
Uniknya, Zhao tidak pernah meminta imbalan apapun dari usahanya, pada Desember lalu ia menderita penyumbatan usus besar dan perlu dirawat di rumah sakit.
Namun, istrinya sedang pergi jauh karena itu, hanya anak-anaknya saja yang menjaganya.
Zhao kini hampir 60 tahun hidup dalam pekerjaannya yang sulit dan berdampak pada tubuhnya yang mulai melemah.
Meski demikian, dia menolak menyerah karena satu-satunya cara dia ingin membantu anak-anak adalah mengingat kesulitan masa kecilnya.