Find Us On Social Media :

Kesal Jalanan Rusak Selama 10 Tahun Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Lepas Buaya Sepanjang 1,7 Meter

By Tatik Ariyani, Selasa, 16 April 2019 | 10:30 WIB

Buaya peliharaan Romi Pakaya yang dilepas di genangan air di jalan Sulawesi, Kota Tengah, kota Gorontalo

Intisari-Online.com - Aksi protes dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik cara yang logis hingga cara yang aneh.

Seperti aksi protes yang dilakukan oleh salah satu warga Kota Gorontalo berikut.

Akibat kesal jalan selalu digenangi air selama 10 tahun, seorang warga Kota Gorontalo melepaskan buaya peliharaannya.

Romi Pakaya, warga Kelurahan Dulalowo, Kecamatan kota Tengah, Kota Gorontalo, melepaskan buaya sepanjang 1,7 meter di jalan Sulawesi, yang digenangi air di depan rumahnya.

Baca Juga : Bagaimana Bisa Bawa Bola Tenis Saat Bepergian Bisa Menyehatkan? Ternyata Ini Fungsinya!

Ia kesal dengan Pemerintah Kota Gorontalo, yang tak kunjung memperbaiki fasilitas umum ini meskipun sudah bertahun-tahun digenangi air.

“Saya lepas buaya peliharaan untuk menarik perhatian, agar jalan ini diperhatikan Pemerintah Kota Gorontalo,” kata Romi Pakaya, Senin (15/4/2019).

Kekesalan Romi Pakaya ini sudah lama berlangsung, saking jengkelnya ia terpaksa melepas buaya peliharaannya di genangan air di tengah jalan.

“Kemarin hujan deras, makin banyak air yang tergenang di sini,” kata Romi Pakaya.

Baca Juga : Uji Kesetiaan Calon Suami dengan Berdandan Jadi Wanita Tua saat Prewed, Wanita Ini Ditinggalkan di Jalan Begitu Saja

Romi Pakaya menceritakan sudah 2 periode pemerintahan walikota Gorontalo, namun belum juga ada upaya perbaikan.

Jalan yang digenangi air memang berada di tempat yang lebih rendah, pernah ada upaya untuk meninggikan jalan dengan pasir gunung.

Namun upaya menguruk ini malah membuat jalan makin becek saat hujan, dan berdebu saat musim kemarau.

Menanggapi keluhan Romi Pakaya ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Gorontalo, Meidy Novi Silangen mengatakan, jalan Sulawesi yang dikeluhkan warga kota tahun ini akan segera diperbaiki.

Baca Juga : Awas, Kadar 'Kolesterol Jahat' yang Rendah Dapat Tingkatkan Risiko Stroke pada Wanita

“Jalan Sulawesi dikerjakan tahun ini melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), sementara penyusunan Detail Engineering Design (DED),” kata Meidy Novi Silangen. (Kontributor Gorontalo, Rosyid A Azhar)Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Protes Jalan Rusak, Warga Gorontalo Lepas Buaya Sepanjang 1,7 Meter"