Romi Pakaya menceritakan sudah 2 periode pemerintahan walikota Gorontalo, namun belum juga ada upaya perbaikan.
Jalan yang digenangi air memang berada di tempat yang lebih rendah, pernah ada upaya untuk meninggikan jalan dengan pasir gunung.
Namun upaya menguruk ini malah membuat jalan makin becek saat hujan, dan berdebu saat musim kemarau.
Menanggapi keluhan Romi Pakaya ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Gorontalo, Meidy Novi Silangen mengatakan, jalan Sulawesi yang dikeluhkan warga kota tahun ini akan segera diperbaiki.
Baca Juga : Awas, Kadar 'Kolesterol Jahat' yang Rendah Dapat Tingkatkan Risiko Stroke pada Wanita
“Jalan Sulawesi dikerjakan tahun ini melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), sementara penyusunan Detail Engineering Design (DED),” kata Meidy Novi Silangen. (Kontributor Gorontalo, Rosyid A Azhar)Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Protes Jalan Rusak, Warga Gorontalo Lepas Buaya Sepanjang 1,7 Meter"