Putus Asa Karena Kondisi Kakinya Membesar, Pria Ini Ingin Diamputasi

Mentari DP

Penulis

Namun, sayang keinginanan Muhammad untuk diamputasi juga tidak bisa dilakukan, karena hal itu bisa mengancam nyawanya.

Intisari-online.com - Seorang pria mengalami kondisi mengerikan dengan kaki yang membengkak besar.

Melansir Daily Mirror pada Senin (8/4/2019), pria bernama Muhammad Musthaq didiagnosis mengidap penyakit kaki gajah, kondisi yang menyebabkan kakinya membengkak hingga 10 kali dari kaki normal.

Pria berusia 40 tahun ini mengalami kondisi tersebut karena infeksi parasit.

Namun kini sistem limfatiknya telah berhenti mengeluarkan cairan dan racun.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Meski demikian, kakinya tetap membesar dengan berat mencapai 330 kilogram. Akibat kondisinya ini dia tidak bisa bangun dari tempat tidurnya.

Diketahui Muhammad adalah seorang pria yang tinggal di Gujranwala, Pakistan.

Dia mengatakan, "Ini sangat menyakitkan bagi saya, harus bergantung pada orang lain untuk kebutuhan dasar."

"Saya terkunci di kamar sepanjang hari, dan butuh bantuan 6 orang untuk mengangkat saya, karena berat badan saya," katanya.

"Jika tidak ada perawatan yang bisa menyelamatkan saya, saya ingin kaki saya diamputasi saja jika itu masalah utamanya," terangnya.

"Saya mohon pemerintah untuk memberi saya perawatan,"lanjutnya.

Baca Juga : Bukan Hanya Daunnya, Ternyata Bunga Bayam Memiliki 8 Khasiat Hingga Bisa Obati Penyakit Berat

Namun, sayang keinginanan Muhammad untuk diamputasi juga tidak bisa dilakukan, karena hal itu bisa mengancam nyawanya.

Atas kondisinya ini, Muhammad juga berhenti dari pekerjaannya, dan baru-baru ini kehilangan orang tuanya.

Jadi satu-satunya yang bisa merawatnya adalah saudara ipar laki-lakinya.

Muhammad pertama kali merasakan sakit tersebut yaitu sekitar 2 tahun lalu, di mana dia mengabaikan benjolan kecil di kakinya.

Tapi, siapa sangka benjolan itu justru tumbuh dengan cepat dan membuatnya tidak bisa disembunyikan lagi.

Lalu, dia pergi ke klinik Mayo di Lahore, Punjab, Pakistan untuk mendapatkan perawatan. Tetapi dia diberi tahu bahwa kondisinya terlanjur parah.

"Mereka hanya memberi saya obat-obatan, dan mengatakan tidak ada cara lain untuk mengobati kondisi ini, dan jika diperasi."

"Saya akan kehilangan darah," kata Muhammad.

Seorang dokter yang juga adalah tetangga Muhammad, Dr Ruman-ul-Haq, juga telah membantunya untuk mengobatinya.

Dia mengatakan, "Muhammad telah tinggal di lingkungan saya jadi saya mengenalnya sejak kecil."

"Dia mengalami depresi setelah dokter memberi tahu bahwa operasi tidak bisa dilakukan karena mengancam nyawa, dan mungkin menyebabkannya kehilangan darah," katanya.

Baca Juga : Untuk Tidur Lebih Sehat dan Berkualitas, Taruh 4 Tanaman Ini di Kamar Tidur Anda

Artikel Terkait