Salmafina Sunan Ingin Mencari Donor Sperma: Inilah Risiko Melakukan Donor Sperma

Mentari DP

Penulis

Salmafina Sunan berniat memiliki seorang anak dengan melakukan donor sperma. Bahkan ia juga sudah melakukan riset tentang donor.

Intisari-Online.com – Anda tahu siapa SalmafinaSunan?

SalmafinaSunan merupakan putri pengacara kondang Sunan Kalijaga.

Beberapa waktu terakhir ini, Salmafina membuat publik heboh karena melepas jilbabnya.

Kini, berniat untuk memiliki seorang anak dengan melakukan donorsperma. Bahkan ia juga sudah melakukan riset tentang donor.

Baca Juga : Kasus Pria yang Keramas Dengan Pestisida: Ini 4 Masalah Kesehatan Jika Tubuh Terkena Pestisida

Mantan istriTaqyMalikini pun nampaknya serius dengan pernyataan tersebut yang dibagikan via instagram.

Dalam Instagram Story-nya dia bilang begini:

“I meanbisahave kidstanpa suami, carisperm donoraja.

“Adaeuropean sperm bank, udahresearchjuga aku +- nya apa.”

Kegagalan pada pernikahan pertamanya sepertinya membuat Salmafina ogah menikah lagi.

Salmafina hanya ingin menjalin hubungan tanpa ikatan, tapi punya anak.

“I wish I don’t have to get married. Aku maulong term relationshipaja...and have kids.

“Kalau terpaksa banget nikah aku akan bikin surat perjanjian di awal bahwa kita enggak akan cerai.

“Kalau suatu saat sudah saling bosan satu sama lain, pasanganku boleh keluar dari rumah cari perempuan lain, aku pun begitu.

“Tapi kita besarin anak sama-sama.Co-parenting.

“Karena males cerai, lebih baik begitu aja.Open marriage,because I easily get boredehehehehe," sambungnya.

Baca Juga : Seperti Wanita, Lumba-lumba Betina Juga Memiliki Klitoris dan Dapat Alami Orgasme

Apa yang dialami Samafina seolah menunjukkan bahwa dirinya sangat menyesali adanya perceraian.

Meski begitu, Salmafina juga harus benar-benar mempertimbangkan jika ingin donor sperma.

Hingga saat ini, donor sperma belum menjadi sesuatu yang lazim dilakukan di Indonesia.

Selain norma agama dan kultur masyarakat, donor sperma dianggap menimbulkan beberapa risiko yang tak diinginkan.

Benar, ada risiko bagi penerima donor sperma.

Pakar bayi tabung dr. Budi Wiweko, SpOG, atau yang akrab disapa Iko, kepada Kompas.com beberapa tahun yang lalu, mengungkapkan semuanya.

Secara ilmu pengetahuan, katanya, donor sperma bisa menimbulkan berbagai risiko yang tidak diinginkan.

“Donor sperma menyebabkan riwayat genetik enggak jelas. Bisa muncul masalah sosial dalam kehidupan nantinya, termasuk medikolegal,” ujar Iko.

Dalam kasus yang pernah ditemukan, seorang wanita di Amerika Serikat pernah menggugat bank sperma, karena melahirkan anak berkulit hitam setelah hamil dari sperma pendonor yang salah.

Padahal, wanita tersebut menginginkan sperma dari pria pendonor berkulit putih.

Baca Juga : Pria Ini Derita Kanker Pankreas Stadium 3, Namun Dia Berhasil Sembuh Karena Cara ini

Gugatan kepada bank sperma pun pernah terjadi di Atlanta.

Ketika itu seorang wanita penerima donor mendapatkan sperma dari seorang pria yang pernah terlibat kasus kriminal.

Bank sperma merupakan tempat untuk menyimpan sperma yang telah didonorkan.

Risiko lainnya, donor sperma biasanya tidak hanya diberikan kepada satu wanita.

Dengan begitu, jika empat wanita mendapat sperma dari donor yang sama, maka anak mereka akan memiliki kesamaan genetik, karena berasal dari satu ayah.

Bahayanya, jika anak tumbuh dewasa dan menikah dengan seseorang yang ternyata berasal dari satu sperma yang sama, itu berisiko tinggi memiliki keturunan yang cacat.

Risiko ini menjadi pertimbangan sejumlah negara untuk akhirnya tidak memperbolehkan donor sperma.

Di Indonesia, pelarangandonor spermamaupun sel telur telah diatur dalam Undang-undang tentang Kesehatan nomor 36 tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah tentang Kesehatan Reproduksi nomor 41 tahun 2014.

Di Indonesia, inseminasi buatan maupun bayi tabung bisa dilakukan kepada pasangan yang mengalami infertilitas atau ketidaksuburan dengan sel telur dan sperma yang berasal dari pasangan suami istri itu sendiri. (Moh. Habib Asyhad)

(Artikel ini sudah tayang di suar.grid.id dengan judul “Salmafina Sunan Akui Cari Donor Sperma, Ini Risiko Melakukan Donor Sperma”)

Baca Juga : Tak Bikin Malu, Justru Kebiasaan Kentut di Depan Pasangan Bisa Buat Hubungan Lebih Bahagia

Artikel Terkait