Find Us On Social Media :

Terlalu Lama Menatap Layar Ponsel, Remaja Ini Nyaris Kehilangan Nyawa dan Penglihatannya

By Afif Khoirul M, Kamis, 4 April 2019 | 11:30 WIB

 

Intisari-online.com - Layaknya narkoba, ponsel telah menjelma menjadi benda yang cukup adiktif di kalangan remaja.

Maka tak heran jika sekarang ini kita lebih sering melihat anak-anak remaja, lebih sibuk dengan ponselnya daripada melakukan hal lainnya.

Padahal, hal itu sebenarnya berbahaya bagi kesehatan karena sinar biru yang dipancarkan dari layar ponsel bisa memengaruhi kesehatan mata.

Selain itu, Anda juga bisa saja terkena kecelakaan yang berujung fatal, sama dengan yang dialami oleh remaja ini.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Seperti dikutip dari mStar pada Rabu (3/4/2019), seorang remaja berusia 15 tahun nyaris kehilangan pengelihatannya karena terlalu lama menatap layar ponselnya.

Pria bernama Jay Watson dari Brisbane Australia ini sedang memegang ponsel iPhone 6 miliknya pada malam Minggu (29/3).

Kemudian, batre ponselnya meledak dan membuat percikan di wajahnya.

Ledakan tersebut telah membuat rambutnya terkenan ledakan, dan asam dari baterai memercik di dadanya.

 

Baca Juga : Demi Eksperimen Raja James IV, Dua Bayi Malang Diasingkan di Pulau Terpencil

"Pada waktu itu, aku sedang menatap layar ponselku," katanya.

"Kemudian, secara tidak sengaja, ponsel tersebut meledak dan membuat suara yang pada akhirnya menciptakan nyala api,"kata Watson kepada 7News.

Kemudian, dia dilarikan ke rumah sakit, setelah ibunya mendengar suara tangisan, dan kemudian menelpon ambulans.

Setelah dilarikan kerumah sakit, Watson mendapatkan perawatan.

Baca Juga : Gejalanya Sangat Mirip, Ini Bedanya Antara Pilek dan Flu, Jangan Sembarang Makan Obat!

 

Dokter mengatakan bahwa Watson beruntung karena asam tersebut tidak terpapar ke bagian lain.

"Asam terpapar ke dada dan kemudian mungkin bisa membuatnya kehilangan pengelihatan, jika percikan asam terpapar ke matanya," kata ibu Watson, Kari Lashbrook kepada 9 News.

Produsen dan otoritas telepon telah memperingatkan ganguan baterai ion lithium karena sifat komponennya yang tidak pasti.

Pada 2016, Samsung sempat menghentikan produksi ponsel Samsung Note 7 karena mereka juga mengalami masalah baterai.

Baca Juga : Ingin Bersihkan Arteri Pembuluh Darah? Cobalah 5 Makanan Super Ini

Hal itu menyebabkan ponsel ini panas dan membuatnya meledak.