Intisari-Online.com - Seorang guru di sebuah taman kanak-kanak di Cina telah ditahan oleh polisi karena dicurigai meracuni 23 anak.
Anak-anak itu dilarikan ke rumah sakit setelah makan bubur pagi mereka di taman kanak-kanak di kota Jiaozuo, provinsi Henan.
Penyelidikan awal mengungkapkan makanan tersebut mengandung kadar natrium nitrit yang tinggi.
Baca Juga : Wanita Ini Mengalami Keracunan Setelah Melakukan Kesalahan Sederhana Memasak Kacang Merah
Polisi mengatakan motif untuk dugaan keracunan itu masih belum jelas.
Namun, media China mengutip sumber-sumber polisi yang mengatakan bahwa guru tersebut ingin membalas dendam pada seorang kolega.
Baca Juga : 5 Kebiasaan Buruk yang Sering Kita Lakukan Ini Ternyata Tingkatkan Risiko Keracunan Makanan Lho, Hati-hati!
Anak-anak mulai muntah dan pingsan setelah menyantap sarapan mereka di taman kanak-kanak Rabu lalu, kata Beijing News.
Namun, polisi baru melaporkan kejadian itu pada hari Senin.
Salah satu orang tua mengatakan dia diberitahu oleh sekolah dan tiba di rumah sakit untuk menemukan dokter telah memompa perut anaknya.
Satu anak masih sakit parah dan tujuh lainnya dirawat di rumah sakit, kata kantor berita Xinhua.
Sementara 15 anak lainnya sudah dibolehkan untuk pulang.
Baca Juga : 1 Keluarga di Probolinggo Keracunan Karena Makan Ikan Buntal, Tapi di Jepang Jadi Makanan Super Enak
Menurut media setempat, sekolah telah ditutup sementara dan anak-anak disertakan ke taman kanak-kanak lainnya.
Sodium nitrit sering digunakan sebagai aditif makanan untuk menyembuhkan daging tetapi bisa menjadi racun dalam jumlah tinggi.
Baca Juga : 1 Keluarga di Probolinggo Keracunan Karena Makan Ikan Buntal, Tapi di Jepang Jadi Makanan Super Enak