Find Us On Social Media :

Tak Sabar Menunggu Polisi Bertindak, Sang 'Lion Mama' Bunuh dan Lukai Para Pemerkosa Putrinya

By Tatik Ariyani, Senin, 1 April 2019 | 08:30 WIB

Lagipula, dia paham jika polisi merespon, perlu waktu bagi mereka untuk mencapai desanya di pegunungan Provinsi Eastern Cape, Afrika Selatan.

Nokubonga tidak punya pilihan lagi selain mengandalkan dirinya sendiri.

"Saya takut, namun saya terpaksa pergi karena itu putri saya," ujarnya.

"Saya berpikir bahwa ketika saya sampai di sana, dia mungkin sudah meninggal. Karena dia mengenal para pelakunya dan mereka mengenalnya, mereka mungkin berpikir untuk membunuhnya supaya dia tidak melapor," kata Nokubonga.

Baca Juga : Benarkah Asupan Gizi dan Kualitas Hidup Vegetarian Tak Lebih Sehat Daripada Pemakan Daging?

Sebelum pemerkosaan terjadi, Siphokazi pergi mengunjungi teman-temannya di empat rumah kecil di desa yang sama.

Namun, dia ditinggalkan sendirian dalam keadaan tertidur tatkala teman-temannya keluar pada pukul 01.30 dini hari.

Tiga pria yang sedang minum-minum di salah satu rumah kemudian menyerangnya.

Ada dua ruangan di gubuk Nokubonga. Ruangan pertama adalah kamar tidurnya dan ruangan lainnya adalah dapur. Dari tempat itu perempuan tersebut mengambil sebilah pisau.

Baca Juga : Masih Ingat Pesawat Ethiopian Airlines yang Jatuh 3 Minggu Lalu? Ini Kata-kata Terakhir Pilot Sesaat Sebelum Jatuh